Tentang Hati
Tentang Hati
Hari ke - 505
Ternyata tak pernah puas engkau sayang
Meremuk jantung merah
Menyayat keping hati
Jika tiada niat kau mendulang bahagiaku
Mengapa kau porak porandakan
Bilik tulus kasih hati
Ternyata hatimu terbuat dari batu
Tanpa rasa tanpa cinta
Kau lupa jika batu bisa hancur berderai
Kau tahu sayang
Hatiku juga bukan tempat
Tumpukan sampah maafmu
(ITC, telaga biru 20062021)
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, hati memang penuh misteri, Barokallah ibu
Terima kasih hadirnya pak Syaihu... Alhamdulillah.... Salam santun
Puisi yang keren banget Bunda
Terima kasih ibuncantik... Salam
Selalu hadir diksi nan indah menawan sehat dan sukses selalu Pujangga cantikku
Terima kasih uni cantik... Aamiin... Salam santun
Waduh, jahat banget dia Bu, biarkan pergi sajalah, hehehehe. Keren Bu dan sukses selalu.
Iya bu Aisyah cantik... Memang jahat he he
Waduh, jahat banget dia Bu, biarkan pergi sajalah, hehehehe. Keren Bu dan sukses selalu.
Terima kasih hadirnya yang selalu memberi semangat ibu cantik...
Waduh, jahat banget dia Bu, biarkan pergi sajalah, hehehehe. Keren Bu dan sukses selalu.
Salam santun
Waduh, jahat banget dia Bu, biarkan pergi sajalah, hehehehe. Keren Bu dan sukses selalu.
Sukses selalu buat bu guru cantik
Luar biasa, Ibu selalu menghadirkan puisi yang sangat keren, dengan diksi indah menawan, sukses selalu untuk Ibu dan salam santun
Terima kasih pak Sunindio.... Aamiin... Salam santun
Mantap puisinya, Bu. Salam sukses selalu.
Terima kasih ibu cantik... Salam sukses kembali
Selalu indah Uni rangkaian katanya. Sukses Uni. Salam sayang.
Terima kasih dinda... Aamiin... Salam sayang
Diksinya begitu luar biasa bu. Penuh makna
Terima. Kasih pak Rusman..... Salam santun
Wah keren betul puisinya Bunda, kata demi kata terangkai indah menyentuh rasa, salam sukses selalu
Terima kasih pak Purcahyono.....aamiin...... Salam santun
Bundaku yang cantik..selalu hadir dengan puisi yang wow...begitu dalam rasa di hati yang terlukai. Salam sehat Bunda
Terima kasih ibu cantik... Aamiin.... Salam santun
Super keren Ibu cantik. Hatiku hanya mencintaimu dan dicintai olehmu. Sukses selalu ya Bu. Tetap semangat.
Terima. Kasih bu Anni cantik.... Salam santun
Oh.. smg hati itu lembut kembali .
Terima kasih mba cantik....Salam