TAK BERKESUDAHAN (Tagur 18 per 30)
TAK BERKESUDAHAN
Aku terbang
Dengan sayap mengepak rindu
Melintasi kota
Menyeberangi negeri
Aku tiba
Dengan tangan menggenggam rindu
Menaburnya pada setiap tiang
Lembut menghujani karpet dan lantai
Aku bersimpuh
Dengan mata mendanau rindu
Rindu pada mata air kerinduan
Aku tersungkur
Dalam kubangan rindu
Bahkan saat bersamamu, Harromain
(Bulan Haji di masa pandemi, 2020)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar