Semangatku kembali di Sagu Sabu 3
Ternyata pelatihan menulis Sagu Sabu sangat diminati khususnya para guru terbukti dari pelatihan Sagu Sabu angkatan satu sampai dengan angkatan tiga pesertanya semakin banyak. Tidak hanya dari wilayah Kabupaten Batang saja tetapi dari luar daerah Kabupaten juga banyak, ada yang dari Jepara, Ungaran dan juga Pemalang dan daerah lainnya dari luar kabupaten Batang.
Keinginan menulis buku begitu menggelora hingga batas waktu yang ditentukan sudah habis masih ada calon peserta pelatihan yang ingin mendaftar. Karena kebijakan panitia yang baik hati maka tetap diterima untuk bisa mengikuti pelatihan yang diadakan hanya dua hari. Walaupun informasi pelatihan Sagu Sabu tiga sudah didengungkan sejak bulan Juli Tahun 2019.
Untuk menginformasikan tentang pelatihan menulis Sagu Sabu tiga, panitia sudah membuat grup di Washap sejak tanggal 30 Juli 2019 oleh Ibu Nurani Ike Budiatmawati, M.Pd, yang akrab dipanggil Bu Ike. Dengan dibuatnya grup Sagu Sabu tiga maka memudahkan peserta untuk saling komunikasi terutama seputar penulisan buku, baik waktu, tempat ataupun informasi lainnya. Dari grup dapat diketahui bertambahnya para peserta yang ingin mengikuti pelatihan.
Karena semangatnya ingin menulis buku waktu kurang satu minggupun sudah ada peserta yang akan berangkat. Ternyata pelatihan menulis sangat ditunggu peserta.
Tiba saatnya hari pelatihan menulis Sagu Sabu hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 di hotel Sahid Mandarin Pekalongan. Pukul 06.50 saya berangkat berdua dengan adikku berboncengan, dengan penuh semangat kami segera bergegas menuju ke tempat pelatihan. Baru lima menit perjalanan tiba-tiba adikku menghentikan motornya, karena harus kembali mengambil dompetnya yang masih tertinggal di rumah akhirnya putar balik.
Sesampai di hotel tempat pelatihan pukul 07.35 adikku menghentikan langkahnya, dia merasa bingung ternyata Hpnya ketinggalan di rumah juga, mau pulang sudah siang karena jadwal pelatihan pukul 08.00 takut terlambat. Akhirnya tetap melangkah menuju ke ruang pelatihan yang sudah disiapkan panitia.
Ketika masuk ke ruang pelatihan sudah disambut dengan senyum ramah oleh dua orang yang duduk di tempat absen para peserta, begitu hangat senyumnya walaupun belum pernah saling bertemu dan bersapa. Senyumnya memberikan rasa nyaman bagi kami untuk mengikuti pelatihan. Setelah berjabat tangan dengan perempuan berparas manis saya menuliskan absen dan menerima nomor peserta sebagai tanda uuntuk mengambil serifikat pelatihan Sagu Sabu tiga. Dengan langkah semangat saya mencari tempat duduk yang depan karena masih banyak kursi kosong dengan harapan lebih konsentrasi mendengarkan materi pelatihan. Perempuan ramah yang menyambut para peserta pelatihan ternyata Nara Sumber kita Ibu Pipit Pujiastutik, M.Pd., MM.dari kota apel Malang.
Penulis adalah peserta Sagusabu 3
(Tri Prasetianingsih)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar