Fitriani Profil Pelajar Pejuang
Tak semua anak dilahirkan dalam keluarga yang berkecukupan. Ada seorang pelajar SD putri, Fitriani namanya. Saat ini berada di kelas VI SD Negeri Pasarbatang 01. Bila dilihat secara fisik, normal seperti anak-anak lain yang seumuran, namun semangat pantang menyerah yang dimiliki melebihi anak-anak seumurannya. Saat pulang dari sekolah, tidak disia-siakan waktu yang ada untuk berjuang membantu menggerakkan roda perekonomian wali yang mengasuhnya. Ya, Fitri memang tidak tinggal bersama orangtuanya, tetapi tinggal di rumah bersama nenek dan kakeknya.
Cadil atau candil dan kolak bodin atau ketela setiap hari menyertainya sebagai makanan khas yang dijualnya. Sebungkus plastik dijualnya seharga empat ribu rupiah. Lapak tempat menjajakan jualan juga tergolong sederhana, hanya beralas tikar tanpa payung atau penutup atasnya. Jika hujan, Fitriani hanya membawa dagangnya di emper toko material di belakangnya. Beruntung Bapak Korwilcam kecamatan Brebes yang mengunjungi anak tersebut, Haji Tohirin,S.Pd.,M.M., memiliki pengalaman masa kecil yang sama dengan Fitriani. Kebetulan juga kepala SD Negeri Pasarbatang 01, Bapak Tri Makno Hartanto,S.Pd.,M.Pd., juga memiliki masa kecil penuh perjuangan dengan berjualan jajanan membantu ibunya. Jadilah sinergi yang tepat dari Kepala SD Negeri Pasarbatang 01 dan Korwilcam Brebes dalam memberikan nasihat untuk Fitriani, agar tetap membantu neneknya berjualan, tetapi tidak melupakan belajar untuk masa depannya.
Kunjungan dilakukan oleh Korwilcam Kecamatan Brebes, pada hari Kamis (30/1/2025). Beliau bertemu langsung dengan Fitriani, Guru Kelas VI Bapak Murtadho,S.Pd.SD., dan kepala sekolah. Dalam kunjungan itu beliau berpesan kepada Fitriani agar rajin belajar hingga lulus dan tetap melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Kunjungan Korwilcam dimulai pukul 11.00 hingga KBM hampir berakhir. Saat hendak mengakhiri kunjungan, Bapak Haji Tohirin, S.Pd.,M.M, bahkan sempat bertemu dengan kakek Fitriani yang selalu datang mengantar dan menjemputnya dengan becak. Beliau ternyata sangat mengenal kakek Fitriani. jadilah Bapak Korwilcam menyempatkan momen itu untuk berfoto bersama dengan kakek Fitriani yang bernama Pak Joko, tak ketinggalan dengan Guru kelas VI, dan kepala SD Negeri Pasarbatang 01.
Laporan tentang perjuangan Fitriani sebagai pelajar pejuang tidak berhenti sampai di sini. Malam harinya di hari yang sama, sekitar pukul 21.30 WIB, Kepala SD Negeri Pasarbatang 01 melakukan monitoring ke lapak Fitriani berjualan di Silenggang Pasarbatang, tepatnya depan material Andri. Terlihat lokasi di sekitarnya sudah mulai gelap, dan hanya Fitriani satu-satunya penjual jajanan di deretan itu. Disambangilah tempat jualannya dan terlihat masih banyak dagangannya. Tak tega melihat keadaan itu, kepala sekolah memborong habis jajanan itu, agar Fitriani segera pulang karena esoknya bukan hari libur. Doa yang disampaikan kepada Fitriani, semoga kelak jadi orang yang bermanfaat untuk diri, orangtua, agama, dan bagi bangsa serta negaranya. Fitriani seketika langsung mengamini. Semoga menginspirasi.



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat selalu, Fitri.
Semangat selalu, Fitri.