Sore luur, seperti biasa kusapa sobat dumayku again. Disaat-saat agak santai, sambil Ngijah, sambil menuliskan kata. Yaa semoga aja ada manfaatnya ya guys. Aamiin.

Sebagai orang rantau, sebenarnya saat pandemi melanda Indonesia, bahkan melanda dunia. Rasanya itu sedih banget. Saat acara rutin tahunan sudah terlewati sebanyak dua kali.

Mau tahu nggak guys, apa yang ku lewati? Mau tahu banget apa mau tahu sekali? Exactly, acara pulkam lebaran. Sudah dari tahun 2020 kemarin aku dan keluargaku nggak bisa mudik ke tempat asalku dan asal suami.

Yaa karena pandemi ini. Waktu masuk tahun 2021 kemarin, kami sudah berharap untuk dapat mudik. Ternyata zonk, aku dan keluargaku nggak bisa mudik again. Kalo kalian tanya gimana perasaanku, perasaan suamiku dan anakku, serta ortuku, mertuaku dan saudara serta iparku? Hmmmm nggak bisa diomongin deh guys, permen nano-nano aja kalah rasanya. Kalo dikatakan pengalaman pahit? Hmmm Brotowali aja masih terasa manis dibandingkan kangen keluarga selama 2 tahun nggak bertemu. Hahaha. Mau tahu rasanya? Tepat sekali, seperti luka tak berdarah. Huhuhu

Tahun ini, kami berencana untuk mudik lebaran. Semoga Ya Allah, semoga tahun ini rindu kami dapat tertuntaskan. Semoga tahun ini rencana kami 3 tahun yang lalu tuk piknik bersama keluarga besar ke Bali, dapat terwujud. Dan semoga tahun ini, pandemi ini segera berakhir. Aamiin.

Pamit dulu ya luur, pokoke tetap semangat dan selalu sehat ya. Aamiin. Caiyo