Pagi luur, mumpung lagi mager nih kusapa sobat dumayku again and again forever. Jangan bosen yaaa, nikmatin aja. Hahaha. Monggo, sambil rebahan sambil dibaca.

Yuuk, walaupun sehari-harinya aku adalah tipe orang cuek, namun ada di saat-saat tertentu tahu - tahu ngalir aja air mata ku. Kadang hanya lewat sebuah cerita yang nggak sengaja kubaca, kadang juga lewat ngobrol intens dengan anak murid atau pun rekan kerja, dan kadang juga lewat nonton film di TV atau pun bioskop atau pun yang lewat Ott. Yaa, anggap aja penampilan mah metal, tapi hati hello Kitty. Hahaha.

Melipir yuuk, aku baru dibuat takjub oleh anakku. Yaa anak kami satu - satu nya. Yang Alhamdulillah, tumbuh menjadi anak yang baik, sehat, Sholeh dan pintar, dan yang utama, dia sangat amat kelewat sayaang banget dengan kami kedua orang tuanya. Alhamdulillah ya Allah, tak pernah luput ku ucapkan syukur kepada Allah SWT Atas karunia-Nya kepada kami. Alhamdulillah.

Seingat ku, sejak kecil dulu anakku memang sangat kreatif dan peka. Saat ku bawa sekolah S2 dulu di Jakarta dan saat itu belum genap berusia 2 tahun, dia sudah nampak sayaang banget dengan ku. Waktu itu masih bayi lah ya boleh dikatakan begitu.

Naa kurang lebih setahun kemudian, saat anakku berumur 3 th kalo nggak salah, dan aku masih di Jakarta, belum selesai kuliah S2 ku. Saat itu dia lagi dengan bapak dan ibu ku dan pas di tv waktu meninggal nya Mentri kesehatan, ibu Endang kalo nggak salah namanya. Khusyuk anakku ikutan nonton berita itu. Dan yang nggak terduga adalah, anakku duduk bersila, sambil berdoa, " Ya Allah, cembuh - cembuhkanlah Ibuku, sayangilah ibuku, bapakku, akung dan utiku. Aamiin" katanya

Spontan kami yang mendengar kaget dong dan terharu banget, anakku langsung kupeluk dan kucium dengan penuh air mata. Rasanya tuh sesuatu banget denger anak yang ngomong aja masih cedal belum jelas, bisa berdoa seperti itu.

Dan semakin tahun, anakku semakin pintar menyatakan sayangnya kepada kami, dia selalu memberikan hadiah istimewa di hari - hari spesial kami, entah pas ultah, pas hari guru untuk ku, atau pun pas our wedding anniversary. Pokoknya nggak pernah absen anakku kasih surprise nya.

Waktu belum mengenal shoppe, semua kadonya dia bikin dan siapin sendiri. Entah berupa lukisan, atau pun kue ultah dari roti tawar. Pokoknya yang masih sederhana deh, dan sudah mulai nampak kreativitas nya.

Sejak mengenal shoppe sekitar 2-3 tahun ini, semakin kreatif anakku memberikan kejutan untuk kami, orang tuanya. Ada saja yang dia pesan sehingga kami dibuat nangis dan tersenyum di saat yang sama.

Masih membekas di ingatan ku, saat our wedding anniversary setahun yang lalu, luar biasa anakku kasih surprise. Bahkan sampai kuunggah ke igku. Benar-benar tidak kami sangka dan duga.

Dan kini, menjelang 1,5 bulan our wedding anniversary again, anakku sudah menyusun list panjang ke shoppe untuk membeli apa saja yang mau disurpresin ke kami. Ini aku harus nangis apa tertawa ya guys? Specless aku dibuatnya.

Alhamdulillah ya Allah, atas rezeki yang Engkau berikan kepada kami berdua. Alhamdulillah tsuma Alhamdulillah. Begitu besarnya sayang dan cinta nya anak kami untuk kami berdua . Semoga tidak berubah ya nak, sampai kelak kamu dewasa dan menemukan jodohmu. You're always my little child in my heart.

Pamit dulu ya luur pokoke tetap semangat dan selalu sehat ya. See you again, bye.