Pagi luur, seperti biasa kusapa sobat dumayku again and again forever later. Jangan pernah bosan ya. Siapa tahu kalian semua sudah merindukan ku. Hahaha. Yang nggak suka?? Hmm skip aja langsung. Gitu aja kok repot. Hahaha.

Sebelum lanjut, yuk sharing guys. Siapa tahu, hari ini agak melelahkan kalian semua sobat ku. Apa pun itu, yang penting hari ini harus bahagia ya luur. Itu wajib.

Oh iya, karena sebagian besar di blog ini adalah guru, maka nggak ada salahnya ya aku cerita dikit tentang keseharianku. Walaupun juga ada yang profesinya berbeda. Kulihat ada yang dokter, wirausaha atau pun ibu rumah tangga. Apa pun itu enjoy in aja ya.

Naaa kembali fokus ya, karena sebagian besar guru, tentunya kita selalu bersinggungan dan berhubungan dengan anak murid kan? Dan yaa, tentunya dengan segala latar belakang kehidupan mereka yang beraneka ragam.

Nggak hanya muridnya, gurunya pun sama. Dengan segala macam latar belakang lingkungan dan kehidupan yang berbeda. Dan karena backgroundnya beda - beda, otomatis cara penyajian materi ke murid juga berbeda - beda.

Naa, disini letak seninya. Karena logat, intonasi dan gaya penyampaian materi guru ke murid - muridnya berbeda - beda, akhirnya kadang ada misunderstanding antara ke dua belah pihak.

Di pihak murid, mereka merasa gurunya sangat killer dan otoriter. Di pihak guru, mereka merasa biasa saja karena sehari - hari emang logatnya seperti itu. Pertanyaannya adalah adakah yang salah diantara mereka?

Jawabannya tentu saja tidak, mereka sama - sama benar, hanya jembatan penghubungnya yang belum kokoh atau malah belum dibangun. Sehingga apa yang terjadi? Setiap pelajaran yang diampu guru tersebut, muridnya merasa kiamat dan gurunya merasa muridnya menyebalkan.

Adakah solusinya? Menurutku sangat mudah untuk menyelesaikan yaitu dengan komunikasi. Guru memposisikan diri seperti murid, sehingga terjadi hubungan timbal balik yang menyenangkan. Percayalah, jika komunikasi kita dengan murid lancar dan klik , sesusah apapun materi yang kita sampaikan akan terasa menyenangkan bagi mereka.

Oke guys, apa pun masalah mu jika kita di depan murid keep smile aja ya. Enjoy in aja dan jalin kerjasama yang saling menguntungkan antara murid dan guru, komunikasi dengan baik, maka dunia terasa indah. Hahaha. Semangat yuk