Udan ( Akrostik)
Udara terasa dingin menusuk tulang
Dalam kondisi terlelap, kutarik selimutku
Aaah, kok masih dingiiin banget. Maka meleklah aku
Naaah kan, ternyata hujan deras.
Semangat luur, 090224
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih banyak Pak Dede
Puisi yang keren
Terima kasih banyak Bu
Keren bun
Terima kasih banyak Bu
Tidur lagi hayoo tidur lagiii....
Tak follow ya Bunda, biar imbang kanan kirinya. Hi hi
Hahahaha
Hahahaha
Lanjut tidurny bund
Wkwkwk
Mantap