Tersentak lamunanku terdengar bel berbunyi tanda pelajaran segera dimulai, dengan langkah mantab aku siap menghadapi anak- anak ku yang manis. Seperti biasanya hari ini Rabu jam 07.00 sampe jam 07.15 ada pembiasaan Tadarus Al- Qur'an...walau bukan bulan Ramadhan setiap hari Rabu dan Sabtu kegiatan pembiasaan ini dilaksanakan, tentu saja agar mereka semakin fasih dalam membacanya tetapi ternyata ...."hari gini " ada loh yang belum sama sekali bisa membacanya...tantangan bagi kami nih " Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur ( QS.An- Hahl : 78 )... nah meruntut dari surat yang aku sebutkan diatas hal inilah yang memacuku untuk menuntun peserta didik kita dari yang tidak tahu apa- apa belajar membaca Al- Qur'an agar mereka mengetahui sesuatu yang diciptakan Sang Pencipta dimuka bumi ini, maka dengan semangat 45...aku berjalan dengan menuju kelas perwalianku...diujung selatan sebelah barat...dan naik tangga cukup mantab untuk jalan sehat di setiap pagi untuk melangsingkan tubuh..."ups jangan kenceng- kenceng jalan nya aku kan sudah slim...hegh..." kataku dalam hati sambil tersenyum sendiri...aku naiki tangga dengan sedikit mencincingkan rok bawahan ku...eeitt jangan macam- macam ya pikirannya ini kan trik jitu agar cepet naik tangganya dan demi keselamatan kalau sampai terinjak rok ku kan bisa fatal jatuh....huuughhh sakit dong...tepat di depan pintu anak- anakku yg manis- manis menyambutku dengan doa indahnya "Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh" kusambut dengan balasan wa'alaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh... adem rasanya ucapan dan doa ini meluncur dari lesan- lesan yang polos dan bersih hatinya..."semoga doa- doamu terkabul kan nak" kataku....."aamiin" sahut mereka, setelah mereka berdoa bersama- sama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya , anak - anak mulai sibuk mengambil Al- Qur'an yang berada di rak buku depan kelas setelah semua siap , ada yang sibuk membuka- buka surat Al - Baqarah ayat 176...dengan bersama- sama mulai membaca ...ayat demi ayat lantunan itu bergema membuat terlena jiwa ini...adem....perasaan ini...tak terada bel tanda usai berbunyi tepat satu ngain...alhamdulillah.

Untuk mendisiplinkan sebagai wali menanyakan " adakah diantara kaliyan yang yidak membawa Al- Qur'an" dengan tersipu- sipu malu ada 2 anak putri mengacungkan jarinya dan aku yakin mereka sedang berhalangan tapi tetap aku tanya untuk membenarkan keyakinanku (cek ilah...) "Kenapa tidak membawa Al- Qur'an ? " kataku"

"Anu bu sedang berhalangan "

"Ok...alasan diterima " kataku

Lha itu yang laki- laki kenapa ....kok tidak bawa Al-Qur'an ?

"Saya lupa bu guru" sahut nya

Setelah semua saya cek dan saya tulis dibuku pengendali terlihat sebuah nama yang berturut- turut tidak membawa kitab suci Al- Qur'an...Irkham...

" Irkham bu guru ingin penjelasan dari mu nak "...pertanyaanku

"Dirumah bu guru" jawabnya

Aku tersenyum... "ya sudah"...kataku

"Besok kalau jadwal Tadarus lagi bawa ya " setelah berkemas aku mendekati Irkham..."ikut bu.guru yo kekantor"

Dengan ku bimbing anakku yang berpostur kecil ini ku ajak kekantor

Disepanjang perjalanan menuju kantor kutanyakan hal- hal yang ringan, setelah sampai dikantor dengan perlahan- lahan kutanyakan berbagai pertanyaan dari mulai tempat tinggal dimana...dengan siapa ...saudaranya berapa...dari hal- hal yang kecil ini...ternyata membuat Irkham berkaca- kaca...dan kata- katanya mulai lirih....saat kutanyakan keberadaan sang ibu dan bapaknya, ternyata Irkham hanya kakek neneknya dan adik dan kakaknya...sejak kecil mereka ditinggal ibu dan bapaknya merantau...astaqhfirullohaladzim...sebutku dalam hati ampunilah aku...Ya Rabb... ternyata pertanyaanku membuatnya bersedih...ingat dan kangen pada mereka...dengan mantab aku peluk hati dan roh jiwanya dengan doaku...Bismillah Al Fathehah...Ya Rabb... karuniakan kepada anak ku Irkham kebaikan dunia akherat kesalihan padanya ...aamiin Ya Rabb

Aku baru tahu musaf yang ada ternyata untuk bergantian dengan adiknya dan ia ingat ibu bapaknya yang jauh ....yang selalu ia doakan

Ya Rabb berilah aku kekuatan sebagai ibunya di sekolahan ini untuk bisa membimbingnya dengan jalan yang benar.

Anak- anak ku kamu aku peluk dalam setiap doaku agar kelak menjadi kebanggaan orang-orang yang mencintaimu karena Allah semata...Aamiin....

Tak kuasa air mata ini mengalir....saat menuliskan kembali cerita hari ini...