#tantanganmenulis15

Mengambil Spirit

Oleh: Tri Darmanto

Meniru hal-hal yang baik dari budaya lain tidak ada salahnya. Namun sebaiknya kita tidak gampang mengikuti sebab euforia terhadap tren yang berlebihan. Kagum, sekadar kagum. Takjub, sewajarnya takjub. Lebih baik be yourself but be the best of you.

Kita sering ingin meniru. Menurut saya sebaiknya kita tidak menjadi follower yang membuntut dengan menutup mata.

Kalau sekadar meniru selain bisa saja gagal juga bisa berhasil. Hemat saya, ambillah spiritnya/semangatnya maka niscaya akan berhasil. Pelajarilah filosofinya apa yang mereka punya sehingga bisa maju lalu lihatlah ke dalam diri kita (take a look inside) apa yang ada dalam diri kita punya. Berangkatlah dari dalam diri untuk maju.

Ambillah spiritnya lalu temukan dan ciptakan filosofi kita sendiri. Bangun peradaban kita sendiri dengan begitu kita bisa menjadi hebat dengan cara kita sendiri.

Lihatlah kehebatan bangsa-bangsa maju. Itu bukan sekadar hasil meniru, mereka maju karena konsisten melakukan apa yang mereka yakini baik untuk diri mereka sendiri.

Sebenarnya kita pun bisa, gali kembali filosofi yang baik dari para leluhur bangsa yang seringkali kita tinggalkan demi mengikuti tren. Bangunlah pondasi, konsistenlah maka kita akan menjadi bangsa yang memiliki ciri khas sendiri yang niscaya bisa sama hebatnya bahkan lebih hebat dari bangsa lain.

Tokyo/15 Juni 2020