Kakek Nenek Pemilik Kedai Kopi
#tantanganmenulis117
Kakek Nenek Pemilik Kedai Kopi
Dua jam lebih kami telah berbincang di kedai kopi ini. Berdiksusi tentang hal-hal yang menurut kami menarik mulai dari masalah sepele sampai masalah serius tentang pendidikan. Saya antusias dikarenakan pasangan suami istri yang mengundang memiliki wawasan yang luas dan mendalam.
Ada yang kemudian terasa aneh. Sejak saya datang kedai kopi ini tidak ada pengunjung lain. Hanya kami bertiga. Apa karena wilayahnya sepi? Jelas tidak jawabannya. Kedai ini terletak dekat stasiun. Atau karena suasana kedai yang vintage? Atau rasa kopi yang kurang pas? Atau menu lainnya kurang menarik?
"Kakek nenek pemilik kedai kopi ini, Darmanto sensei, mewakili karakter jutaan masyarakat Jepang. Bukan mereka hanya mementingkan keuntungan semata. Banyaknya uang yang dikumpulkan. Mereka setia pada pekerjaan yang dipilih. Sebagai bentuk tanggung jawab pada profesi. Selain itu, sensei, mengapa Jepang itu terkenal dengan kemajuannya? Salah satunya itu, mereka setia pada pekerjaannya. Bekerja sampai menjadi ahli. Bekerja sampai mengembangkan pada detail-detailnya." Jelas bu Camelia.
Tokyo/27 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi
Mncintai pekerjaan, luar biasa. Kereeeennn
Keren Pak