Muram
Tak jenak hati tanpa sebab
Menyalahkan semua tanpa alasan
Jika keakuan diri membungkam hati
Jiwa tak diam, suram oleh bayang-bayang
*****
Kamar Kecil, Jumat 23 Desember 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen mas senior. Sukses selalu
Terima kasih apresiasinya pak
Terimakasih admin
Indah banget puisinya, sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih apresiasinya opa
Puisi yang keren pak, salam sukses
Siip ini, Bapak. Kalu ego sudah bicara... Salam sukses.
Terima kasih apresiasinya bun
Mantap sekali Pak , sungguh dalam makna puisinya, menyalahkan semua tanpa alasan. Jiwa tak diam , suram oleh bayang-bayang? Laksana fartomorgana ya Pak. Semoga sehat sehat selalu.
Terima kasih apresiasinya Ning Alina
Luar biasa pak Trianto semoga sukses selalu dalam berkarya