Jumenengan Parikesit
Mewujudkan ngudarasa sekitar 20 tahun silam, tentang harapan, impian, dan keinginan. Ketika kami mengadu hidup di Kalimantan. Impian akan kelahiran putra laki-laki dan kembali dalam kehidupan di Tanah Jawa. Ngudarasa itu adalah menghadirkan Pagelaran Wayang Kulit sebagaimana memang penulis suka sejak dari kecil.
Dan alhamdulillah, impian itu terwujud. Pada hari Jum'at malam 18 November 2022 pagelaran wayang tersebut terlaksana dengan lakon 'Jumenengan Parikesit".
Parikesit adalah trah pandawa melalui Abimanyu putra Arjuna panengah Pandawa. Ketika Barayudha berakhir dengan kemenangan Pandawa atas Kurawa, yang ditandai gugurnya raja Astina Prabu Duryudana. Saat itu pula Parikesit lahir, tetapi kelahirannya disertai dengan tangisan bayi Parikesit yang tiada henti. Tiada satu pun kerabat Pandawa yang mampu menghentikannya termasuk sang ibu Dewi Utari. Saat itulan Prabu Yudihistira pemegang kuasa tahta Astina yang bergelar Prabu Kalimataya berjanji, jika bayi Parikesit mau berhenti menangis kelak tahta Astina akan diberikan kepadanya. Seketika bayi Parikesit pun berhenti menangis, dan apa yang disabdakan Prabu Kalimataya disaksikan semua kerabat.
Tepat usia, 12 tahun janji Prabu Kalimataya diwujudkan. Parikesit diwisuda menjadi raja muda Astinapura yang bergelar Prabu Dwipayana . Gelar ini nunggak semi dengan eyang buyutnya resi Abiasa yang saat menjadi raja Astina bergelar Prabu Dwipayana atau Prabu Kresna Dwipayana.
Pada pengangkatan raja Parikesit, disusun pula organisasi ketatanegaraan Astinapura yang berubah menjadi Yuwastina. Patih dalam diserahkan kepada Arya Dwara putra Raden Samba trah Sri Kresna. Patih Dalam diberikan kepada Arya Danurwenda putra Raden Antareja trah Bima. Devisi Angkatan Udara dibawah komando Raden Sasikirana, dan Raden Suyakaca, putra Gatotkaca. Devisi Angkatan Darat diserahkan kepada Raden dan Raden Sanga-Sanga putra Setyaki serta Jaya Sumpena putra Gatotkaca. Devisi Angkatan Laut diserahkan kepada Raden Jayasusena putra Raden Antasena trah Bima. Devisi Hukum dan Ketatanegaraan serta Kepolisian Negara diserahkan kepada Raden Wisa putra Raden Wisanggeni trah Arjuna. Selain kerabat dalam kerajaan Yuwastina, juga diangkat para adipati (bupati),yaitu adipati Amarta diberikan kepada Raden Pancakusuma putra Raden Pancawala trah Prabu Yudhistira, adipati Pancala diserahkan kepada Raden Drestaka putra Raden Drestajumena trah Prabu Drupada, adipati Dwarawati diserahkan kepada Raden Kresnayana putra Setyaka trah Kresna, adipati Mandura diserahkan kepada cucu Prabu Balarama, dan adipati Pringgandani diserahkan kepada Antasurya putra Gatotkaca. Prabu Baladewa diberikan kewenangan menjadi pandita pembimbing Prabu Parikesit bergelar Resi Curianata.
Harapan besar adalah putra ragilku Desta Ksatria Utama Tristyanto, kelak menjadi anak sholeh, yang berbakti kepada Allah, orangtua, negara, bangsa, & agama. Selain itu juga sebaai wujud penyatuan keluarga besar Bani Badar. Aamiin.
🙏🙏🙏
Dalam Belai Kasih, Ahad 20 November 2022

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen ulasannya mas senior.. Jadi ingat saat nonton live di ruang pagelaran Candi Prambanan, Sendra Tari Ramayana.. La juuut. Sukses selalu
Aamiin..... Smg Ananda bisa membanggakan orang tua dan keluarga. Kisah pewayangan yang penuh makna. Mantap, Pak
Ulasan yang keren pak
Mf ky nya tipo p Tri. Bharatayuda tertulis Bharayuda...trmksh
Ulasannya sangat mencerahkan. Keren Pak Trianto
Ulasannya sangat mencerahkan. Keren Pak Trianto
Amin. Terima kasih ulasannya. Jadi ngerti trah Pandawa dan keturunannya. Salam sukses, Bapak.
Aamiin,, luar biasa tulisan Pak Tri , menambah pengetahuan dunia wayang
Semoga amanda ragil dapat mewujudkan harapan kedua orang tuanya (Pak Trianto). Aamiin. Salam sehat dan sukses selalu.
Semoga amanda ragil dapat mewujudkan harapan kedua orang tuanya (Pak Trianto). Aamiin. Salam sehat dan sukses selalu.
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, mencerahkan... salam literasi sehat sukses selalu Gus Trianto Ibnu Badar at-Taubany bersama keluarga tercinta
Aamiin semoga ananda mampu mewujudkan harapan kedua orang tuanya. Salam sehat dan sukses selalu
Aamiin, masya Allah luar biasa. Semoga selalu sehat dan sukses.