Sapi Guide

#Pentigraf 44, oleh: Tosfayana Mawardi

Bumbun adalah seorang pemuda kampung yang candra (candu raun) alias suka pergi ke sana ke mari. Namun, kerjaannnya cuma nebeng dengan kendaraan pick up warga kampung yang pergi ke kota atau pergi tamasya keluarga. Ia tak akan segan untuk memohon ikut. Maklum, secara pendidikan ia agak terbelakang, tapi selalu sok pintar.

Suatu hari Bumbun bersikeras ingin ikut ke kota mengantarkan sapi kurban milik pak Malik. Bumbun ingin duduk di depan bersama Imran pekerja Pak Malik. Tentu saja mereka merasa risih jika Bumbun ikut karena sering usil dan bertingkah. Sedang ikut di belakang Bumbun trauma karena pernah diseruduk sapi.

Ketika Bumbun sudah mengintai dari jauh, Imran memanggilnya untuk ikut sama-sama dengan sapi di belakang. Otomatis Bumbun menolak dan terheran, kenapa Imran tidak duduk di samping Pak Malik. Imran menjawab, bahwa akan naik satu ekor sapi lagi yang akan duduk di depan. Alamat di kota hanya sapi tersebut yang tahu. Bumbun garuk-garuk kepala, dan mobilpun berlalu tanpa Bumbun.

Gubuk Literasi-Payakumbuh, 19 Juli 2020

#tantangan gurusiana hari ke-128