TOSFAYANA

Guru SMPN 8 Kota Payakumbuh-Sumatera Barat. Dulu aku pernah bermimpi menjadi seorang penulis hebat dan seorang seniman. Tapi aku menjadi seorang guru. Bersama s...

Selengkapnya
Navigasi Web
Rumput Ilalang

Rumput Ilalang

Rumput Ilalang

(Puisi oleh: Tosfayana Mawardi)

#Tagur 331

.

Rumput ilalang

yang tumbuh tak disukai di tengah ladang

Hidupnya dianggap hanya menjadi penghalang

dan sering berakhir menjadi arang

atau diracun hingga hilang

.

Ketika wujudmu dibaca sebagian orang

tubuhmu adalah penawar demam

supaya menghilang

Di tengah kerontang

Menjaga kelembaban menjadi imbang

dan gembur bersama kemunculan mayang

.

Di tengah padang

Ilalang memunculkan bunga putih cantik

yang dibawa angin terbang

Seorang gadis berlarian dengan selendang

.

Ilalang menjadi latar yang menantang

.

Payakumbuh, 8 Februari 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rumput ilalang, puisi yang gemilang

08 Feb
Balas

Terima kasih Bu Fit, salam sehat dan salam puisi selalu Bu

08 Feb

Tumben ya...hari ini puisi Pak Tosf agak beda dari biasanya. Ada apakah gerangan??

08 Feb
Balas

Karna Bu Nurul sdh lama gak berkunjung xi xi, kirain ilalang adalah ladang jagung

08 Feb

Rumput ilalang, bungamu putih menawan, walau kadang hadirmu tak diinginkan. Kau tetap berdiri menantang. Baarakallaahu fiikum Bapak Tosfayana

08 Feb
Balas

Waiyyakum Pak Bambang. Syukran silaturrahimnya selalu Pak

09 Feb

Ilalang menjadi latar yang menantang... Menjadi sosok seerti ilalang walau habis dibasmi akan tetap kembali menghijau... Begitulah hidup. Jangan pernah takut akan cacian kita akan selalu bisa menyemainya kembali... Seperti itukah Pak. Sarat makna. Salam puisi. Barakallah Pak. Semoga sehat.

08 Feb
Balas

Wooow luar biasa pengamatannya Bu Yessy, setuju sekali. Ilalang juga bermakna sesuatu yg dibenci tapi juga memberi arti. Salam puisi selalu Buk Yessy

08 Feb

Ilalang akan selalu menopang di atas akar rimpang..bahasa ilalang adalah bahasa alam yang memberi banyak makna bagaimana hidup ini berjalan. Walau ilalang hidup sebagai gulma namun ilalang akan selalu memberi perlindungan...begitulah ilalang menafsir kehidupan. Sehat selalu Pak Tosf..salam

08 Feb
Balas

Matur suwun long comment-nya Pak Khalid Alrasyid. Saya lagi suka menulis tentang puisi alam yang saya amati, darinya kita bisa berkaca diri dan mengambil intisari. Salam santun Pak Khalid dan salam puisi selalu

08 Feb

Seperti ilalang di ladang jagung... tumbuh meliar....ada warna yang beda suhu...tapi tetep sukaa koq..

08 Feb
Balas

Lagi pengen puisi membaca alam, terinspirasi dari ayat yg pertama kali turun "Iqra'" dan terpincut falsafah Minang " Alam takambang jadi guru". Warna yang masih kutangkap apa adanya hhe. Salam puisi selalu Bu kupu. Ditunggu karya2 hebatnya :)

08 Feb

Tetap semangat dan sehat suhu.... Sukses bersama 8 penjuru

08 Feb
Balas

Betul sekali Merpati. Kesuksesan itu harus dimunculkan dari segala sisi hhe. Salam puisi selalu

08 Feb

Puisinya mantul pak. Sukses slalu

08 Feb
Balas

Barakallah Bu Sitti Asmah. Salam sehat dan salam literasi selalu Bu

08 Feb



search

New Post