Jenggala Kata
Jenggala Kata
(Puisi oleh: Tosfayana Mawardi)
#Tagur 336
.
Serpihan hari
Di sana ...
terserak berjuta mimpi
membuhul renjana
di sisi bumi yang kian renta
.
Belantara jiwa
Di sana ...
Gejolak nurani membara
Menata sudut kalender
yang berganti secara berkala
di halamannya
Kita memapah jenggala kata
.
Gubuk Puisi-Payakumbuh, 13 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang selalu keren Pak. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih Bunda. Sama2, Waiyyaki
Puisi yang menarik. Tema alam dalam puisi ini menjadi luar biasa karena pilihan kata dan persajakan yang digunakan .Sukses selalu, Pak Tosfayana.
Terima kasih Apresiasinya Pak Edi. Menulis puisi tentang alam lebih mudah mencapai titik penghayatan dan penjiwaan. Sukses kembali Pak Edi
Judulnya sudah memukau Pak
Alhamdulillah Bu Nurul, berkah banyak belajar sama kawan2 hebat hhe
Indah banget puisinya Pak. Sukses selalu ya Pak
Terima kasih Bu Aisyah, barakallah
Balutan diksi muantap Pak... Sukses selalu Pak.
Alhamdulillah wa barakallah Bu Yessy. Salam sukses kembali
Waaah.... diksinya memesona suhu... indaaahnyaa....salam puisi..
Nuhun Bu Kupu. Puisi Bu Kupu lebih indah dan keren hhe. Salam puisi kembali
Waw. Menapaki hari. Kian semangat Pak Tos. Sukses berkah
Masih Alif Ba Ta Bu Dewi. Belum nyape Waw hha. Sukses kembali Bu