Tjandra

Ada kalanya ide menulis mengalir begitu saja, awalnya agak sulit memulai namun rasanya ide tersebut akan semakin kusut ketika tidak segera diuraikan. Semoga pil...

Selengkapnya
Navigasi Web
Deretan pohon Asam A hingga Z . Pindah Sekolah 4
remaja misteri petualangan

Deretan pohon Asam A hingga Z . Pindah Sekolah 4

Daun dari pohon asam bergerak lambat dan kompak, melambai-lambai pelan ditiup angin. Pohon-pohon ini berbaris sedemikian rapi di jalan utama sekolahku, mereka berderet manis seperti  urutan A hingga Z dan hampir memenuhi sisi kiri kanan jalan dengan spasi yang teratur. Pepohonan ini adalah pemandangan yang nampak dari jendela kelasku, disana disebrang lapangan upacara yang merangkap lapangan basket, mereka dengan anggun berdiri memberi keteduhan di jalan Ambon.

Aku menatap keluar lewat jendela kelas yang panjang dan kokoh. Empat daun jendela terbuka keluar menunjukkan bagaimana pepohonan asam itu masih kompak melambaikan daunnya yang entah ditujukan padaku atau dirinya sendiri. Aku menghela napas panjang.

“ Woow, hari ini rasanya akan sangat panjang” kataku dalam hati.

“ Amelia, jangan lupa disalin jadwal pelajarannya. Besok kita akan olahraga lari di GOR dekat sekolah, jam tujuh pagi kamu sudah harus sampai sana ya” Kata Dinda memecah lamunanku.

“ Oke Dinda”

Aku buka agenda harian hijau dengan gambar satu bunga matahari besar disampulnya.

3 November 1997 tanggal yang aku tulis untuk mengawali. Kucatat perlahan jadwal pelajaran di caturwulan ini. Hari senin sampai sabtu dari pukul tujuh pagi hingga satu siang. Kemudian aku buka lembaran baru, tujuh garis horizontal aku buat untuk membuat baris harian dalam satu minggu. Demikan seterusnya sampai ada empat lembar halaman yang dengan tujuh garis horizontal. Maka selesai sudah agenda bulan Novemberku.

Pelajaran berikutnya kosong, kami menghabiskan waktu dengan mencatat materi dan pekerjaan rumah. Sekretaris kelas kami Dian, mencatat di papan tulis hitam. Serpihan serbuk kapur putih mulai turun menghiasi rok birunya. Diakhir tugasnya, Dian kini nampak seperti donat kampung dengan bedak gula putih menornya.

Dinda menjelaskan padaku bahwa semua pekerjaan rumah harus ditulis rapi tanpa coretan dan wajib menulisnya dengan pulpen hitam walaupun itu adalah materi hitungan.

Rasanya terlalu berlebihan bagiku, karena bukankah manusia bisa membuat kesalahan?

Dan sangat wajar jika kita belajar dari kesalahan. Maka jangan pernah takut mencoba, tapi jika dari awal saja kita sudah ragu pasti akan membuat kesalahan- menulis tanpa coretan. Bagaimana kita bisa mengerjakan tugas dengan baik? Malah yang ada hanya rasa khawatir yang lebih menguasai kita saaat membuat tugas.

 

 

Entahlah.

Mungkin itu hanya pikiran pendekku. Bisa jadi aku yang salah.

Jam dinding mulai bergerak ke angka dua belas dan ia masih juga malas menggerakan lengannya dengan cepat. Aku berdoa semoga ia lekas mendaratkan lengan pendeknya di angka satu.

“Tik tik tik” suara detak dari detiknya menggema diruangan, suasana sangat hening dikelas walau tidak ada guru yang mengajar.

Kutatap ruang kelas untuk melepas rasa bosan. Sesaat aku melihat sosok Anne berjalan pelan menembus pintu kemudian ia melambaikan tangan pucatnya padaku, sebelum sosoknya benar-benar hilang ditelan pintu kelas dan menyisakan tawa ceria yang membuat bulu kuduk berdiri.

“Anne Sialan!” kataku perlahan.

Aku menghela napas lebih dalam. Tidak bisa kubayangkan hal apa saja yang akan terjadi padaku hingga lulus dari sekolah ini. Mereka benar-benar menganggu. Terlebih jika ada diantaranya yang mempunyai keinginan, dan memohon padaku.

Sungguh itu bukan urusanku!.

 

 

sumber gambar 

https://sman2ngaglik.sch.id/2024/05/21/pohon-asam-jawa-kearifan-lokal-dan-khasiat-global-di-utara-masjid-sma-n-2-ngaglik/

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post