Lorong Waktu (2) (1.604)T.75
Lorong Waktu (2) (1.604)T.75
Karya: Tin Faza
Langkahkan kaki menyibak hari
Menyusuri lorong waktu
Detik demi detik kadang penuh resah
Kadang mengikat kecewa tak berujung.
//
Jalan terjal berliku ditempuh
Duri tajam menusuk hingga relung jiwa
Tapi lorong waktu harus tetap dilalui
Kesetimbangan diri nan cantik tuk meniti kehidupan.
//
Air mata tergenang mengenang seribu kenangan
Kini mentari pagi mencibir
Tertatih merengkuh ranting - ranting yang patah
Tetapi langkah tetap tegap meraih impian.
//
Raga semakin layu lunglai
Lorong waktu semakin gelap gulita
Secercah sinar kehidupan tetap dicari
Berharap ditemukan mutiara kehidupan.
Kota Delta, 16 Maret 25.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar