#TG Menulis hari ke-17

Siapa yang belum pernah makan tempe? Hmmm...saya yakin hampir semua orang banyak yang sudah pernah makan tempe kecuali mungkin daerah tertentu. Tempe bahan bakunya kedelai yang difermentasi, lalu dibungkus dengan daun pisang atau plastik. Kira-kira 2-3 hari tempe siap dikonsumsi.

Permintaan pasar di bulan Ramadhan di desa kami melonjak. Menurut tetangga sebelah, yang kebetulan jualan tempe, kalau hari-hari biasa setiap keluarga membeli tempe kisaran Rp. 2000-3000 per hari. Bulan Ramadhan tahun ini setiap hari hampir Rp. 5000. Wow...sungguuh peningkatan yang luar biasa.

Mengapa permintaan pasar meningkat? Hmmm...yang ibu-ibu pasti tahu nich jawabnya. Tempe kaya akan manfaat dan biasa dikreasi dengan berbagai macam olahan. Rasanya belum lengkap kalau di meja makan belum ada tempe...he...he...maklum makanan kesukaan, apalagi dibuat tempe kriuk-kriuk.

. Tempe bisa diolah sesuai selera, tinggal bagaimana kita berkreasi. Digoreng biasa, disayur, ditumis, dibuat kripik atau dibuat tempe mendoan. Hmmmm...jika kata mendoan disebut kebayang nich tempe daun pisang yang rasanya nendang. Dibungkus daun pisang membuat rasa tempe yang makin nendang, gurihnya mantab ...he...he...jadi pingin makan tempe. Tempe mana tempe.

Madiun, 27 April 2021