Tadi siang sebelum adzan Dhuhur, putri kecilku Zahra datang ke sekolah tempat aku kerja. Setelah mengucap salam Zahra masuk dan mendekatiku. Tak lupa mencium tanganku dan bersalaman dengan teman-teman sekantorku.

Setelah duduk dia menyampaikan keinginannya. Zahramengajak pergi ke toko Roti yang jauh dari tempat kerjaku. Aku tidak langsung menurutinya, karena butuh waktu 1 jam perjalanan untuk sampai ketoko itu. Lagipula tadi masih jam kantor. Aku memintanya pulang terlebih dahulu. Nanti sore akan ketoko itu bersama-sama. Akhirnya Zahra pulang bersama bibi yang selalu mengantar dan menjemputnya sekolah.

Ternyata sampai dirumah Zahra marah dan langsung kekamar mengunci diri. Bibi mengetuk-ketuk pintu sambil merayu agar dibukakan pintu, tetapi pintu tetap tertutup. Bibi membawakan makan dengan semua yang dia sukai disebutkan satu persatu, hasilnya juga sama. Tidak ada suara apapun dari dalam kamar. Sampai berjam-jam bibi menunggu didepan pintu sambil duduk dilantai dan mengantuk.

Tiba-tiba pintu terbuka perlahan, Zahra keluar dan mengambil makanan yang dibawa bibi. Alhamdulillah, akhirnya karena tidak bisa menahan lapar Zahra membuka pintu dan marahnya hilang.