TANPA LIPSTIK (tantangan menulis gurusiana hari ke-2)
Jum'at pagi yang cerah. Aku bangun pagi dengan suasana hati yang gembira. Kubangunkan anak-anakku untuk Sholat Subuh dan segera bersiap untuk pergi ke sekolah. Melati anakku yang ke-2 segera bangun, namun Zahra anak bontotku agak susah untuk bangun. Dengan segala rayuan akhirnya bangun juga.
Setelah mereka selesai mandi dan ganti baju mereka sarapan. Akupun ikut sarapan sambil cerita didepan meja makan. Karena asyiknya, kami tidak sadar kalau sudah pukul 06.40 menit. Padahal aku belum bedakan dan belum pakai jilbab. Akhirnya dengan tergesa-gesa aku memakai bedak dan jilbab seadanya. Sambil mengajak anak-anak segera masuk ke mobil, aku menyalakan mobil dan segera meluncur.
Aku mengantar anak-anakku kesekolah masing masing yang kebetulan satu arah perjalanan ke kantorku. Alhamdulillah jam.06.56 aku sampai kantor. Dengan percaya diri aku masuk keruangan. Aku merasa heran, kog teman-teman kantorku memperhatikan aku dengan wajah yang berbeda. Yang akhirnya ada salah satu teman yang bertanya, "Bu kok pucat, sakit ya? ". Aku jawab, "tidak, aku sehat."Sambil melihat cermin yang ada didekat mejaku. Ya Allah., ternyata aku pucat sekali. Aku baru sadar karena terburu-buru belum sempat memakai lipstik. Kenangan dihari Jumat ngantor tanpa lipstik.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap buk.. lanjutkan hari berikutnya
Mantap
Maturnuwun Bun. Maaf baru mencoba..
Maturnuwun Bun. Maaf baru mencoba..
Hehe...kejadian yang sama mbak...ternyata lipstik bgian tak terpisahkan dari kaum perempuan hehe
Hehe...kejadian yang sama mbak...ternyata lipstik bgian tak terpisahkan dari kaum perempuan hehe
Hehe...kejadian yang sama mbak...ternyata lipstik bgian tak terpisahkan dari kaum perempuan hehe
Hehe...kejadian yang sama mbak...ternyata lipstik bgian tak terpisahkan dari kaum perempuan hehe
Hehe...kejadian yang sama mbak...ternyata lipstik bgian tak terpisahkan dari kaum perempuan hehe
Hehe...kejadian yang sama mbak...ternyata lipstik bgian tak terpisahkan dari kaum perempuan hehe
Betul Jeng Rika, kayak sayur tanpa garam.. Hehehe...