Titarini

Lahir di Jember 12 Mei 1974. Pengawas Madrasah Tingkat Raudhatul Athfal Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember....

Selengkapnya
Navigasi Web
Strategi Pengelolaan Lembaga dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Pertemuan KKRA Kab. Jember

Strategi Pengelolaan Lembaga dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

Oleh: Titarini

Jember – Tidak seperti biasa, pertemuan rutin yang digelar oleh Kelompok Kerja Raudatul Atfal Kabupaten Jember kali ini berada di sebuah rumah makan yang terletak di jalan Basuki Rahmat tepatnya RM B. Kadir depan SPBU Basuki Rahmat Jember. Sekitar pukul 08.00 para peserta mulai berdatangan ke rumah makan yang cukup asri dan bersih ini. Ruangan semi terbuka yang menghadap kolam ikan, menjadi view yang sangat cantik dan membuat pengunjung makin betah menghabiskan waktu di sini.

Pertemuan rutin KKRA Kab. Jember yang dilaksanakan tgl 15 Mei 2024 ini mengambil tema tentang strategi pengelolaan lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tentu saja ini menjadi hal yang menarik untuk disimak. Mengingat lembaga RA yang ada sampai hari ini masih banyak yang kembang kempis dalam mempertahankan eksistensinya di dunia pendidikan.

Pada kegiatan ini hadir pengawas khusus RA dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, dan juga para kepala RA yang tergabung dalam KKRA Kabupaten Jember. Sebagai nara sumber pada kegiatan ini, yaitu Dr. Nuruddin, M.Pd yang juga seorang praktisi pendidikan.

Kegiatan ini dibuka oleh koordinator Pengawas Bidang RA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, Titarini, S.Pd. Dalam sambutannya, perempuan berkacamata ini menyampaikan tentang pentingnya strategi mengelola lembaga pendidikan di tengah keterbatasan.

Menurut Dr. Nuruddin, dalam mengelola lembaga juga seharusnya berbasis riset. Permasalahan-permasalahan yang muncul, bisa didiagnosa untuk mendapatkan solusi atau jalan keluar. Setidaknya dari pengalaman yang ada, kita bisa simpulkan ada 3 hal yang bisa kita jadikan tolok ukur.

1. Lembaga kecil jika dikelola dengan baik maka akan tumbuh besar.

2. Lembaga yang sudah besar jika pengelolaannya maka akan merosot.

3. Lembaga kecil yang tidak dikelola dengan baik maka akan gulung tikar/tutup.

Dalam mengelola lembaga harus totalitas dan ihktiar. Baik ihtiar Ilahiyah maupun insaniyah. Ihktiar ilahiyah yaitu terkait hal-hal bersifat spiritual, seperti minta doa restu pada orang tua, tirakat, juga sedekah. Sedangkan ihtiar insaniyah meliputi perencanaan yang baik, pelaksanaan yang efektif, monitoring yang ketat, dan evaluasi yang kontinyu.

Lebih lanjut dalam pemaparannya, Dr. Nuruddin menyampaikan bahwa peningkatan mutu meliputi mutu guru, mutu orang tua, dan mutu siswa. Mutu guru difokuskan pada tingkat kesejahteraan guru, adanya pelatihan atau diklat peningkatan kompetensi, pembinaan rutin, dan juga studi tiru atau studi banding. Peningkatan mutu orang tua, dengan melakukan parenting, home visit, dan layanan prima pada wali murid. Secara otomatis, peningkatan mutu guru dan orang tua akan meningkatkan mutu siswa juga.

Ada hal yang menarik dalam kegiatan kali ini. Yaitu pembagian buku yang dilakukan oleh Bunda Maysaroh dari yayasan Pendidikan Ulil Albab untuk anak usia 4-6 tahun. Semua peserta yang hadir mendapat masing-masing dua eksemplar. Buku ini bisa digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran di RA.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pertemuan yang bermanfaat. Saling asah, asih dan asuh. Salut bu guru. Salam hormat

30 Jul
Balas



search

New Post