Rapat Rutin Kelompok Kerja Radlatul Athfal (KKRA) Kabupaten Jember
By: Titarini
Sesuai agenda program kerja Kelompok Kerja Guru Raudlatul Athfal (KKGRA) Kabupaten Jember, hari ini 17 Januari 2024 merupakan pertemuan pertama. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember pada pukul 09.30. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru RA yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan di Kabupaten Jember. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas khusus RA Kabupaten Jember. Kegiatan kali ini betujuan untuk meningkatkan mutu dan kompetensi guru melalui kegiatan Pelatihan Dirigen. Hadir sebagai nara sumber kegiatan ini adalah Dr. Istifadah, M.Pd.
Acara dimulai tepat pukul 09.30 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembukaan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua KKGRA kabupaten Jember, Zainuddin, S.Pd.I. Dalam sambutannya, Zainuddin menyampaikan bahwa program kegiatan pada 2024 diharapkan tidak tumpang tindih dengan kegiatan KKRA dan IGRA. Dia juga berharap agar peserta yang hadir bisa mengikuti kegiatan sampai selesai.
Sambutan kedua disampaikan oleh Koordinator Bidang Raudlatul Athfal (RA), yaitu Hosnati, M.Pd. Dalam sambutannya Hosnati menyampaikan tentang beberapa hal yang seharusnya dilakukan oleh guru dan kepala madrasah agar lembaga bisa makin maju. Seorang guru/kepala madrasah hendaknya bisa menjadi guru “gila”. Gila dalam hal ini dimaksudkan untuk memberikan sesuatu yang tidak biasa. Melakukan inovasi dan kreasi yang totalitas. Selain itu, guru dan juga kepala madrasah harus bisa menjual madrasah. Dalam hal ini guru dan kepala madrasah harus bisa menampilkan keunggulan madrasah yang tidak dimiliki oleh kompetitor yang lain. Yang terakhir yaitu guru dan kepala madrasah harus bisa menghijaukan madrasah. Agar siswa yang belajar di madrasah merasa nyaman dan kerasan. Maka madrasah harus menjadi tempat yang bersih, hijau dan asri.
Pada sesi berikutnya yaitu materi pelatihan yang disampaikan oleh Dr. Istifadah, M.Pd tentang bagaimana menjadi dirigen yang baik dan benar. Dia menyampaikan bahwa seorang dirigen adalah seorang pemimpin pergelaran orkestra, maka harus menguasai segala hal terkait yang dia pimpin. Maka dari itu, seorang dirigent harus menguasai bidangnya. Usai pemberian materi, beberapa peserta diminta untuk praktik sebagai dirigen secara bergantian. Kegiatan diakhiri pukul 12.30 wib.
Jember, 17 Januari 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar