Semenjak Kang Soleh merantau ke luar Jawa tiga bulan yang lalu, taman sekolah yang indah dan asri itu tak ada yang merawat. Beberapa pelepah sawit sudah menjuntai hingga menghalangi jalan setapak menuju ruang kelas. Belum lagi rumput kacang-kacangan yang meninggi saat musim hujan bercampur dengan rumput liar makin tak terawat. Tampak dua pohon serut yang rantingnya tak beraturan. Biasanya Kang Soleh rajin memotong dan membentuknya seperti boneka. Meski kebersihan taman sekolah ini masih tetap terjaga namun terlihat kurang estetis.

Siang itu Pak Toni datang ke sekolah untuk menawarkan jasa memangkas pelepah palem yang banyak tumbuh di halaman. Setelah kepala sekolah menyetujui, keesokan harinya Pak Toni mulai bekerja. Ternyata tidak hanya memangkas pelepah palem, Kepala Sekolah meminta bantuan Pak Toni untuk merapikan taman sekolah.

Butuh waktu beberapa hari untuk membuat taman sekolah kembali terlihat indah, nyaman dan asri. Pukul 7 pagi Pak Toni sudah datang dan mulai membersihkan taman yang ada di depan kelas. Tanpa terasa tiba waktu makan siang, Pak Toni bergegas menuju motornya. Betapa kaget ketika dia melihat seekor kucing telah menyantap bekalnya. Begitu lahapnya si empus hingga tidak menyadari kehadiran Pak Toni yang melihatnya. Harapan Pak Toni makan siang dengan menu sambal terasi, kini hanya tinggal harapan.**

Ambulu, 11/03/2022