Tina Rosalina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
TUGAS NEGARA

TUGAS NEGARA

Tantangan hari ke 1 #Tantangan gurusiana TUGAS NEGARA Astagfiirullahuaziiim aku dikejutkan oleh suara petir menggelegar keras sekali ditelingahku, seolah-olah membangunkan mimpi-mimpi indahku. Kulirik jarum jam didinding menunjukkan angka 4.45 menit.Tiba-tiba hujan turun sangat deras sekali. Subuh ini terasa dingin sekali, ingin rasanya menarik selimut kembali mencari kehatan dan sangat mendukung untuk melanjutkan tidur kembali. Perlahan-lahan aku duduk dari tempat tidurku sambil menggerak- gerakan jari tangan dan kakiku karena terasa pegal dan kesemutan. Lalu berangsur bangun menuju ke dapur mengerjakan rutinitasku. Awalnya aku masak air untuk mandi anak bungsuku yang akan sekolah pagi ini. Dari kejauhan masih terdengar gemuruh seakan sahut-sahutan. Diikuti kilat yang cahayanya sangat terang sekali, melebihi cahaya lampu neon diruang tamuku. Hujan turun terus-menerus sangat lebatnya tak henti-henti, paksu menyiapkan ember dan baskom untuk menampung air hujan sampai penuh. Setelah mandi siap berkemas-kemas, paksu dan anakku berangkat kesekolah dengan meggunakan mobil agar terhindar dari air hujan. Sepeninggal mereka berdua, akupun menyusul siap berangkat sekolah. Terpaksa aku terobos hujan itu, karena tak ada tanda-tanda hujan akan reda. Untungnya ada jas hujan warna biru muda yang baru kubeli sebulan yang lalu saat jalan-jalan di Lampung . Perjalanan ke Lampung waktu itu pas libur untuk menengok putri sulungku yang lagi magang di balai perikanan dan kelautan. Kulihat awan hitam semakin tebal sekali, seakan-akan sedang murung menyambut pagi ini. Walaupun hujan lebat, tanpa pikir panjang aku berangkat kesekolah karena tugas negara.Kelihatan disepanjang jalan hujan rata disetiap tempat. Perlahan namun pasti kulalui jalan yang sangat licin itu.Akhir-akhir ini jalan menuju ketempat tugasku semakin rusak parah dikarenakan banyak kendaraan yang membawa alat berat untuk proyek pembangunan jalan tol. Tampak olehku dari kejauhan pekerja sedang mengukur jalan dan memindahkan alat berat, ada juga yang sedang membuat pagar keliling untuk lokasi tempat meletakkan alat-alatnya. Selama ini jalan yang kulalui agak sepi dan sunyi. Yang ku temui hanya pohon karet, pohon sawit, pohon bambu dan semak berduri. Seakan-akan pohon-pohon itu berbaris rapi dengan jarak yang sudah diatur oleh petani. Jika ada angin kencang daun-daun kering berguguran, seakan-akan menari-nari disekitar perkebunan. Sekali-kali terlihat olehku pasukan kera kecil meloncat-loncat diatas pohon seperti pemain akrobat diwahana sirkus. Kadang salah satunya sudah ada dipinggir jalan mengais rezeki. Sebelum aku sampai didekat pasukan kera itu, ku tekan klakson motorku agar gerombolan kera itu berlari membubarkan diri, karena aku takut digigitnya. Hampir setiap hari kulihat ada petani yang sedang menyadap karetnya. Saat ini aku bertugas di SMP N I Rambang kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim. Tak terasa olehku perjalanan panjang menuju ketempat tugasku hampir sampai tujuan. Kulewati jembatan penyebrangan sebagai batas awal desa Sugiwaras Rambang,yang dibawahnya mengalir air sungai yang sangat deras. Sesekali kulihat anak-anak kecil telanjang dada sedang mandi disungai itu. Sementara Ibu-ibu kelihatan sibuk mencuci pakaian dan alat-alat masak. Karena hujan berkepanjangan air sungainya tampak keruh. Aku khawatir Sungai kotor dengan air yang keruh dapat menyebabkan penyakit. Jika hujan berkepanjangan air sungai meluap menyebabkan banjir disekitar kebun karet. Saat banjir semua anak-anak, orang dewasa, ibu-ibu sampai nenek-nenek mengisi waktu kosongnya dengan cara menangkul ikan dengan jaringnya. Terkadang yang didapati hanya ikan-ikan kecil, udang dan ketam. Kalau didaerah Rambang ikan kecil itu dikenal dengan iwak piheek. Enak dimasak buat gulai atau digoreng kering" Eem maknyus" pikirku. Udang kecil dibuat goreng bakwan, pasti enak dan gurih,sesuai dengan keadaan dingin karena hujan baru saja berhenti. Alhamdulillah akhirnya aku sampai juga di pintu gerbang SMPN 1 Rambang (Spensara). Dengan berlari-lari kecil pak Satpam membukakan pintu pagar besi, Sementara diriku dipersikan untuk masuk ke arena sekolah. "Terima kasih pak" kataku. Kalimat itu setiap hari kuucapkan jika Pak Satpam membantu membukakan pintu pagar. Kulihat siswa sudah pada dikelas duduk dengan tenangnya. Hari ini adalah hari ke empat UTS=Ujian Tengah Semester. Pas sekali dengan jadwal pelajaran yang kuampuh yaitu IPA Terpadu. Setelah aku meletakkan tas dikantor, aku memasuki ruang ujian kelas VII yang kebetulan aku yang mengajarnya. Tujuanku siapa tau ada siswa yang bertanya dengan soal tidak jelas dan tidak dimengerti. Tak lama bel berbunyi tanda jam pelajaran pertama sudah selesai. Siswapun bergegas untuk mengumpulkan kembali lembar jawabannya. Oleh panitia UTS lembar jawaban dikasihkan kepadaku untuk dikoreksi, dengan cepat kuambil koreksian itu sambilku berpikir inilah sebenarnya panggilan tugas negara hari ini. Tak ada kata menyerah memang ini tugas kita. Prabumulih, 13 Maret 2020 #Salam Santun #Salam Literasi #Meraih mimpi sejuta prestasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kerennn tugas negara uts ngoreksi menunggu.lanjutkan.smangat2

13 Mar
Balas

Iyo say, koreksian juga merupakan bagian dari tugas negara.

13 Mar

Semangat lanjut menulisnya.

13 Mar
Balas

Iyo yuk, bingung nak cari tema apolagi sudah ini. Jadi cerito ngalur ngidul bae

13 Mar
Balas

Yo cak itulah. Klo bingung resep gulai yg kito masak. Temuan di sklh ttg siswa, aktivitas kito hati tsb, atau buat puisi.

14 Mar



search

New Post