Pengagum Rahasia. Pernahkah Anda sebagai orang yang mengagumi atau dikagumi? Rasanya WOW banget bukan. Hanya dipendam dalam hati.

Menjaga hati memang sudah keharusan. Apalagi yang sudah berstatus. Tapi juga untuk yang masih jomblo. Terkadang kita tak pernah tahu dan khilaf. Terlalu terbawa emosi. Tapi selama itu hanya di dalam hati, masihkah diperbolehkan? Tak merusak hubungan orang lain, tetapi kita mengingkari perasaan kita. Terluka, pastinya ya.

Oleh karena itu, kita haruslah pandai meng-administrasi- hati kita. Mwmbagi menjadi prosentasi, bersikap profesional, dan siap menanggalkan perasaan.

Kembali kepada aecret admirer, Sebagai pengagum, saya pernah, rasanya tuh luar biasa tanpa melibatkan cinta. Profesional. Seorang sahabat dari mantan pacar yang terlalu amat baik kepadaku. Ia meluluhkan hatiku tak membawa cinta, tetapi personality nya akan terasa atau auranya membuat kita bersimpati kepadanya. Seorang laki-laki sederhana yang soleh, tapi terus bergaul:. Pintar, tapi tak menunjukkan. Ramah dan suka senyumnya yang menawan karena akhlak yang baik. Sopan, peduli, setia kawan. Mungkin itu beberapa emosi yang bersatu, kumpul layaknya gado-gado. Mendengar dirimu memdapat beasiswa untuk studi S 2 nya mjadi aemakin bersimpati

Sedangkan sebagai yang dikagumi?

Rasanya tuh seperri merasa paling cantij.k. Tetapikali ini aku berupaua mundur. diperhatikan, . Pengagum rahasiaku, maaf sampai detik inipun ku tak mau juga berpaling darinya.