Tiara Ali

Guru SMPN 5 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. IG: @tiaraaali ...

Selengkapnya
Navigasi Web
WHAT AMMI NEEDS THE MOST

WHAT AMMI NEEDS THE MOST

#Tantangan Menulis Hari ke_7

#Tantangan Menulis 30 Hari

#TantanganGurusiana

"Alhamdulillah hari ini baru saja mendapatkan rezeki Rp 300.000" ucap rasa syukurku hari ini.

Sudah terbayang rasanya pergi ke beberapa toko kecantikan untuk membeli Lipstik Maybelline super stay matte ink yang versatile.

Sudah empat hari ini aku memunguti sisa-sisa lipstik yang ada.

"Alhamdulillah bahagianya aku" ucapku lagi sambil tersenyum menuju ruang Tata Usaha.

Aku mengisi presensi untuk pulang dengan menekan ibu jari ke alat finger print, menulis di buku presensi dan bersiap-siap pulang dengan segera.

Hari ini aku tidak sabar untuk pulang menjemput Arung. Kemudian rancananya pergi ke salah satu toko kecantikan itu.

Tibalah aku ke rumah pengasuh Arung.

"Arung ayo pulang" aku langsung teriak dan Arung langsung berlari menaiki sepeda motor bersamaku.

"Tiara, besok bawa susu Arung ya sama diapers nya sudah habis. Makanan Arung juga sudah habis. " terang mbak Imah.

"Oh baik mbak Imah, besok pagi aku bawakan ya" jawabku.

Sepanjang perjalanan aku sudah berhitung, "hmmm kira-kira adalah sisa sekitar Rp 100.000 untuk membeli lipstik" pikirku.

Aku mampir ke rumah, memandikan dan mengganti pakaian Arung. Berganti kemeja hitam dan jeans hitam. Arung juga mengenakan jumper hitam dan celana jeans selutut berwarna hitam.

Kami berdua pergi membeli yang Arung butuhkan dan Ammi butuhkan.

Sepanjang perjalanan Ammi dan Arung bernyanyi.

"Skidamarink a dink, a dink

Skidamarink a do" lirik pertama yang aku nyanyikan.

"ai yaf yauu (I Love you)!!! jawab Arung melanjutkan

"I love you in the morning and in the afternoon

I love you in the evening and underneath the moon" nyanyiku lagi

"awwwww!!" jawab Arung lagi melanjutkan nyanyianku.

Kami berdua merasa bahagia. Ammi yang bahagia membayangkan akan membeli lipstik baru dan Arung yang bahagia karena diajak jalan-jalan.

"Arung kita ke Babel Mart dulu ya, beli susu Arung" ucapku.

Aku memarkirkan sepeda motorku di depan Babel Mart kemudian masuk sambil menuntun Arung dan membawa keranjang merah.

Arung melompat-lompat kegirangan melihat kotak merah besar berisi banyak ice cream di sana.

Dia langsung menuju ke kotak merah itu sambil memilih ice cream kesukaan.

"Sebentar rung, kita beli yang lain dulu. Oke susu formula 2 kilogram, Diaper ukuran L30, pasta gigi, sikat gigi, detergen, pewangi ruangan, telur ayam 2 kotak, mie instan ketika kelaparan tengah malam, parfu." kataku sambil mengambil barang-barang di rak dengan cepat.

Arung sudah terlihat tidak sabar dan memimpin tanganku, kemudian kami sampai ke rak makanan ringan. Kemudian dia dengan cepat dan lincah mengambil Oreo, Nyam-Nyam, Kinder Joy, Beng-Beng, dan lain lain kemudian menaruh nya ke keranjang yang aku pegang.

Kemudian dia menoleh ke arahku sambil tersenyum.

"Sudah nak?" tanyaku

"No" ucapnya

Dia langsung memimpin tanganku, kemudian mengarahkan ke kotak ice cream.

"Mau" ucapnya

"Satu saja ya" ucapnya

Tibalah kami di meja kasir. Aku menaruh barang belanjaanku dengan gugup.

Kasir satu persatu menghitung belanjaanku.

Aku berdzikir di dalam hati.

"Ya Tuhan sisakan untuk beli lipstik please" doa'ku.

Tanganku mulai dingin, keringatku mulai keluar.

Aku penasaran kira-kira berapa jumlah belanjaanku.

"oke Jumlahnya Rp 325.000 kak, ada kartu member?" ucap mba kasir yang sedang tersenyum ke arahku.

Arung tersenyum, Mbak Kasir juga tersenyum.

Aku sendiri yang merasa merana.

Pupuslah harapanku.

Aku sadar tidak akan pernah mengalahkan Arung. Kebutuhan Arung akan selalu menjadi hal terpenting.

Dengan Berat hati aku memberikan uangnya ke mbak kasir.

Arung bergegas menuju parkiran tanpa menunggu Ammi yang membawa barang belanjaan miliknya. Ya sudahlah, Tidak peduli sampai Upin-ipin masuk SD, Avatar Aang tumbuh rambut, Negara api menyerang ataupun sampai kapanpun itu, Ammi akan tetap tidak bisa mengalahkan Arung.

Selamat tinggal dan sampai jumpa di lain waktu lipstik super stay matte ink yang aku dambakan. Aku merindukanmu dan aku sedang berjuang mendapatkanmu di lain waktu.

Salam rindu dari Ammi Arung yang di nilai wanita sosialita yang selalu touch up make up dan dipandang selalu membeli peralatan make up.

"percayalah nyatanya ammi tidak segemerlap itu"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerpen yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

13 Nov
Balas

Terimakasih Ibu, sukses selalu ibu

13 Nov

Keren, Arung sumber inspirasi bagi ammi Tiara yang tetap cantik walau tanpa lipstik.

13 Nov
Balas

hihi Terimakasih Ibu guruku atas supportnya, sukses selalu bu

13 Nov



search

New Post