Tiara Ali

Guru SMPN 5 Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. IG: @tiaraaali ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Setengah Windu

Setengah Windu

#TantanganGurusianaHarike95

#TantanganMenulis120Hari

Bolehkah aku pinjam janjimu?

Kopiku terasa pahit pagi ini.

"Aku akan ingat, selamanya aku akan ingat"

Pagi sekali kamu telah mengemasi barang-barangmu.

Kemudian mulai melangkahkan kaki meninggalkan rumahmu. Sedang aku pagi ini menunggu dengan antusias di depan rumahmu Menenteng nasi uduk dengan telur dadar.

Pakaianmu tampak rapi, wajahmu terlihat kusut. Tak bisa kau sembunyikan kekalutan dari wajahmu yang kau paksa tersenyum.

Ada urusan yang sangat genting hingga kamu tak mampu melihatku pagi ini.

Sedang aku menatapmu hingga di ujung bayangmu.

Tak tahukah parfum vanila sudah menempel di pakaianku,

Mataku menatapmu berlalu.

Aku meringis menata hatiku, sambil menenteng nasi uduk yang mungkin bumbunya telah meresap hingga ke lauk pauk.

Aku putuskan untuk pulang saja.

Ku tunggu hingga petang tampaknya bayangmu belum tampak di ujung jalan.

Kutunggu lagi hingga setengah windu.

Aromamu belum juga bisa ku hendus dari kejauhan. Harapanku kandas ketika larut menjamah hingga ke ubun-ubun.

Kau tak juga tampak terpandang di ujung lensa. Ku lepas harapku sesegera mungkin.

Kutarik harapanku kembali.

Aku belum sempat mengatakan aku rindu,

Bahkan tenggorokanku masih tercekat karena terlalu lama menunggu,

Ibu mendesakku menikah dengan lelaki itu,

Tanpa tahu perasaanku yang biru.

Aku menerima saat di akhir windu.

Terang saja, tak lama ku mendengar kabar cintamu telah berlabuh.

Di tempat ternyaman di bahu perempuan manis berbaju ungu,

Bisakah kau mengajari aku untuk pergi seperti itu?

Nanti akan aku ajarkan cara melepasmu.

Hingga hatiku tak lagi berlabuh terlalu jauh.

Ku jahit luka hatiku hingga kembali menyatu,

Aku biarkan hatiku beku di sepanjang jalan yang tak menentu.

Yasudah pergi saja meraih bahagiamu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Manis untaian katanya.

10 Feb
Balas

Kereeenn, dan selalu keren

10 Feb
Balas

Selalu saja Keren

10 Feb
Balas

Wah.. sedih Bunda cantik.... keren banget... salam semangat.

12 Feb
Balas

Puisi yang indah sayangku.

12 Feb
Balas

Puisi yg indah, keren bund. Salam sukses dan salam literasi

10 Feb
Balas

Super sekali puisinya bun

10 Feb
Balas



search

New Post