TantanganMenulisGurusiana Hari ke-44

Tahun 1998 saat pertama kali saya menginjakkan kaki di Jawa tepatnya di kota pelajar Jogjakarta. Saat itu negeri kita sedang kisruh oleh gerakan reformasi. Saya juga melihat mahasiswa Jogja yang ramai berdemonstrasi. Menakjubkan bagi saya yang berasal dari kota kecil saat itu, karena kota saya memang nyaris tanpa riak.

Reformasi juga sedikit menguntungkan kami yang masuk kuliah di periode itu, karena kami tidak mengalami perploncoan yang lebih mirip pembodohan mahasiswa. Orientasi mahasiswa baru yang saya ikuti lebih bermartabat, paling tidak saya tidak disuruh pakai kaos kaki beda sebelah.

Tahun 1998 tentu saja meninggalkan banyak cerita pada bangsa ini, dan kemudian mahasiswa pejuang yang ikut menyuarakan suara pada masa itu dikenal sebagai angkatan reformasi. Apakah saya juga? hmm saya kira tidak, karena saya saat itu hanya mahasiswa baru yang menikmati awal-awal perubahan bangsa ini di era reformasi. Adapun perubahan itu membawa kebaikan atau tidak untuk bangsa ini, itulah takdir yang harus dilalui oleh bangsa ini.

Jambi, 23 Juni 2020