#Tantangan Hari ke-9

Dua kali mengikuti kegiatan SAGUSABU. Dua Kali pula merasakan deg-deg an saat sesi bedah sinopsis, bedah naskah dan sesi terakhir yaitu penyajian sampul buku yang dibuat oleh bu Istiqomah. 

Selalu terharu biru, pengen nangis dan makin membuat diri ini merasa makin jauuuuh ilmu yang saya miliki.  

Sinopsis yang ditampilkan oleh pembicara serta cover-cover buku yang ditampilkan telah membuat penulis menangis di atas panggung bahkan peserta juga ikutan menangis karena memang sinopsis dan cover buku nya bagus dan di luar dugaan. Subhaanallah. 

Sesi pelajaran dalam dua hari mengajari saya bahwa apa yang saya tulis masih jauh dari Bagus bahkan sempurna. 

Tulisan masih kaku, urutan nya masih lompat-lompat.  Dibaca nya masih kurang enak dan tidak jelas arah nya. 

Saya merasa malu dan rasa nya telah gagal untuk menulis. Saya ingin berhenti dan tidak mau lagi belajar menulis karena menulis bukan hal yang mudah. 

Tapi, kata nya cara sukses  menulis hanya ada 3 : menulis,  menulis dan menulis. Jadi saya mencoba untuk tidak menyerah.  Saya kan terus mencoba menulis walau tulisan saya tak dibaca oleh pembaca.

 Menulis adalah kebutuhan Jiwa. Menulis adalah melakukan kebaikan yang pahala nya akan mengalir terus walau kita telah tiada.