
SERTIFIKAT
Oleh. Mahfud Efendi
Jojon adalah guru mata pelajaran yang dikenal rajin dan jujur. Ia adalah Pegawai Negeri Sipil pada golongan dan ruang III/d. Pada minggu ini ia mengajukan kenaikan pangkat ke IV/a. Ia mengumpulkan berkas yang dibutuhkan. Salah satunya adalah bukti kegiatan pengembangan diri.
"Bu, ini berkas kenaikan pangkat saya" kata Jojon sambil menyerahkan map kepada KTU di sekolahnya. Map yang berisi kelengkapan kenaikan pangkat tersebut diterima Bu Indah. Biasanya, kenaikan pangkat diurus olehnya. Guru hanya menyerahkan berkasnya saja.
Setelah berkas Jojon diperiksa, KTU merasa kagus. Ada banyak sekali sertifikat seminar dalam tumpukan berkas tersebut. Anehnya, tema materi workshop dan seminar tersebut tidak sesuai dengan bidang studi Jojon. Tema membuahkan tanaman dengan cepat, merawat kecantikan alami, pengembangan usaha ikan lele di masa krisis Pandemi, dan tema lain ada di sana. Ada juga beberapa sertifikat yang berasal dari luar negeri yang tidak bisa dibaca oleh KTU. Dari Jerman, Perancis, India, Singapura dan dari beberapa negara lain. Ketika ditanya tentang materi yang ia terima pada seminar tersebut, Jojon hanya menjawab, "Maaf, saya hanya dapat sertifikat".
Pentigraf# 15
Tulungagung, 09/02/21
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
hehe...koleksi sertifikatnya Banyak ya
Yang penting sertifikat. Untung sertifikat tanah tidak ikut dikumpulkan juga. Keren pentigrafnya, Pak.
Aduhhh... Masa ilmunya gak ada yg nyangkut. Hihi.. pemburu sertifikat