TAUFIK AKBAR HASIBUAN

Guru Alif alif adalah sebutan untuk para guru yang mengajari baca Tulis Alquran. Belajar untuk terus menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Saat ini akti...

Selengkapnya
Navigasi Web
Es Batu

Es Batu

Seperti Es Batu

Anda tau kan es batu?

Begitulah namanya di kampungku, Air yang di bungkus dalam plastik ukuran 1/2 kg, kemudian dimasukkan dalam mesin pendingin. Jika sudah membeku maka akan Dinamakan Es Batu. Disajikan biasanya dengan minuman saat cuaca panas, hati hati terkena panas dalam jika terlalu banyak mengkonsumsi es batu. Apalagi dengan kolak maka akan terasa nikmat rasa kolak pisang. Mkyusssssss.

Musim hujan kok ngomongin Es???

Apa tidak salah tema kita ini, kata mereka para sesepuh literasi menulis itu harus mempertimbangkan tema atau judul yang tepat. Memilih moment yang pas buat menyajikan tulisan. Waktu dan tempat menulis, ideal nya sih, toh kemarin di TNGP di atas kursi MRT bahkan ada yang sambil berdiri mencuri waktu berliterasi, sambil mengetik hape bahkan ada yang membaca buku. So santai saja hidup ini seberapa bisa kita memanfaatkannya. Toh tidak kita ambil atau kita gunakan akan terus berjalan. Persis seperti es batu, anda gunakan atau tidak akan mencair kembali ke asalnya jadi air yang cair, loh air memang cair ya kan!!!

Inilah barangkali yang sangat sulit bagi kita, memanfaatkan waktu untuk berliterasi. Menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk membaca. Dengan membaca kita bisa tahu, dengan membaca kita bisa mengerti, jika sudah mengerti kita akan paham, jika sudah paham Yo diamalkan jangan biarkan tersimpan dalam catatan harian memori kita saja. Kata Rasulullah gunakan yang Lima sebelum datang yang Lima

1. Sehat mu Sebelum datang sakitmu

Mumpung lagi sehat ayo gerakkan jarimu, goreskan kertasmu, upssss androidmu maksudnya. Entar kalau sudah sakit melihat hape pun tak suka lagi. Syukur syukur masih doyan liat istri. jangan pelototi istri orang kawan, bisa panjang nanti urusan, apalagi ente belum punya istri haram kuadrat bro!!! Kalau udah tak sregg lagi liat istri atau suami saya sarankan Anda perbanyak baca istighfar, syahadat, dan berdoa semoga khusnul khatimah.

2. Lapangmu sebelum sempitmu

Kita semua punya aktifitas masing masing, punya kesibukan masing masing. Kadang tak mengenal siang atau malam, bahkan makan pun mulai lupa, asal jangan bernafas saja lupa, bisa kami pastikan anda bakal tidak bisa lagi menikmati tulisan tulisan keren kami, upssss kepedean, tahan dulu kawan, memang seorang penulis harus percaya diri mas bro! Soal bermutu tak bermutu itu nomor sekian, soal masuk nominasi 100 penulis hebat tak jadi soal. Yang penting kita sudah berikhtiar untuk menanamkan literasi didalam diri kita masing masing. Soal juara itu urusan belakangan. Menulislah tujuan kita bukan mencari pembaca, para pembaca akan datang dengan sendirinya nanti.

3. Muda mu Sebelum datang tuamu

Masa muda, masa yang paling produktif, masa keemasan begitu mereka mengistilahkan. Cabe rawit masih nikmat, sambal terasi masih lezat, apa saja masih bisa di lakukan. Jika sudah bau tanah, alamak bau parfum terasa menyengat, rendang daging tak lagi nikmat, mumpung masih bisa melihat gurusiana, jangan sia siakan kesempatan belajar ini. Karena kesempatan jarang datang diakali, nikmati sentuhan halus jari jemarimu, goreskan ide idemu, jangan contek karya orang lain, haram hukumnya dalam dunia tulis menulis kopi panas yang halal copy paste haram hukumnya.

4. Kayamu sebelum miskinmu

Kaya bukan melulu soal hepeng, money, duit, fulus, kita terlahir dengan kekayaan masing masing, namun yang lebih penting adalah kaya hati. Dan ini menjadi barang berharga dalam kehidupan ini. Banyak orang punya harta berlimpah namun sayang begitu miskin, dihadapan manusia. Sampai hati memanipulasi untuk kepentingan syahwatnya, Mobil diberikan, rumah di buatin, uang saku banyak, kemana mana di fasilitasi. Toh masih doyan makan hak orang lain, Rakus itu namanya bro. Cuma monyet yang rakus bin tamak.

5. Hidupmu sebelum datang Matimu

Kata Buya Hamka "Kalau hidup sekedar hidup, Babi di hutanpun hidup, Kalau hidup hanya cari makan, babi di hutan pun cari makan" so! Apa bedanya hidup manusia dengan makhluk lain? Tak lain tak bukan, seberapa besar mereka bermanfaat bagi orang lain. " Manusia terbaik itu adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain" (alhadist). Berbicara soal mati, kata para ahli hikmah, mati itu ada dua, yakni

a. Mati jasad , Berpisahnya ruh dari badan, ini siapapun pasti akan merasai kematian, saya, anda, dia, mereka dan kita semua akan merasakan namanya mati, ini hanya soal waktu, mungkin habis membaca tulisan kami giliran anda, atau esok akan anda dengar kabar penulis telah wafat, mungkin dia, mereka esok atau lusa. Yang pasti kematian akan datang menghampiri.

b.Mati Hati. Ini yang paling kita takuti, kalau hati sudah mati alamat kejahatan yang jadi panglima. Kemungkaran yang meraja Lela. Tak ubahnya seperti hewan, menurutkn hawa nafsu, tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya.

Akhirnya seperti Es Batu kita gunakan atau tidak kita manfaatkan usia kita akan terus berjalan dan mencair seperti Es Batu. penyesalan yang akan datang jika air telah mencair, nasi telah menjadi bubur. Mari berkarya dan berkreasi jauhi plagiasi.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Allohumma amin.

06 Dec
Balas

Mantul Pak, terlebih es batu bikin segerrrr. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

06 Dec
Balas



search

New Post