FEMINISME PEREMPUAN NIRWANA
FEMINISME PEREMPUAN NIRWANA
Puji …perah …pasrah …
Kulihat dari garis wajahmu yang kerut, terkandung peluh dan getah hidup
Berkubang dalam roda yang sama, hilang tenggelam dalam ruji
Kulitmu baja, rangkamu besi, menopang kerasnya hidup
Ujudmu yang gemulai, lekuk yang indah itu…bersikeras dengan takdir,
Penuh hasrat hidup, hasrat kawin, hasrat birahi, entahlah…..
Ringkih…. rengkah….rengkuh
Riak langkahmu terseok-seok tergerus usia, terseret, terlunta, terperosok jengkal.
Tertekuk-tekuk tulang punggung bengkok, patah ..Bebanmu terlalu berat, biar …biar saja….
Angin savana membelai lembut, hendak membawamu kemana? terserah….Tak perduli….
Meski surga dipenuhi bidadari, kau bukanlah satu dari mereka
Tempatmu baka namun abadi di nirwana, sebab jemalin kasih tiada henti
Darah…Merah ….Mencinta
Kelak garis darahmu terus mengiang semakna kidung sebelum tidur nan membuai
Kelak garis merah itu akan menjalinkan torehan kasih, melampaui tiap wangsa
Kelak cinta itu akan membara di arasy Tuhanmu, sebagai ganti darmamu
Nun, hanya garis darahmu yang menjadi penghidup sari-sari isap laksa
Nun, hanya garis merah itu penyambung nyawa keturunanmu
Nun,hanya cintamu yang maddah bagi penghujjahmu
Perempuan….baka….nirwana
Peranmu hanya satu, tugasmu tak hanya satu,
beranak pinak semaunya, mengabdi segenapnya, tertindih sekenanya.
Yang terngiang hanyalah nirwana, kapankah dapat kau rengkuh semesta
Balutan sari bak bidadari surgawi, tertawan dalam rohani insani
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah. Mantap...