Tati Farida

Asallamu'allaikum wr.wb Terlahir pada tanggal yang cantik pada 01 Januari 1991 dari Kabupaten Bekasi Allhamdulillah mendapatkan jodoh Dari Serambi Mekah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kemandirian yang Memperihatinkan

Kenangan di masa kecil seseorang mungkin berbeda beda, ada yang bahagia penuh warna bahkan penuh deraian air mata. Saya anak kedua dari dua bersaudara yang berbeda 4 tahun dari kakak kandung perempuan saya . bisa dibilang kami keluarga mungil karena ibu saya pun seorang anak tunggal , belum lagi kedua orangtua saya work holic , saya pun lebih dekat kepada nenek dari ibu , pernah merasakan nagis guling gulingan saat ditinggal ibu pergi kerja , bisa dibilang didikan sang nenek kepada saya sangat keras, sangat disiplin , sangat terbatas .

Keras dalam arti ketika pulang sekolah tidak boleh telat, menggunakan baju sesuai dengan kegunaannya , mengerjakan pekerjaan rumah harus ada jam jam nya, dan jam bermain sangat lah terbatas berbeda sama teman teman yang lain. dari semasih kecil saya di ajarkan kebersihan, kerapihan sama nenek saya sampai saking bersih nya rumah saya beliau tidak suka ada yang main kerumah karena takut lantainya kotor. yang tidak sempat diajarkan oleh nenek saya yaitu bagaimana cara memasak yang benar. hehe maklum karena menurut saya masakan nenek itu adalah masakan terenak di Dunia .

belum lagi didikan versi ayah saya yang super keras, seperti belajar dan mengaji sangat lah menjadi monitoring prioritas . sampai pernah saya menulis buku diary saat jam belajar dirumah langsung di rampas dan di robek robek . Ayah ku termasuk orangtua yang ringan tangan sehingga saya pun sebenarnya tidak terlalu dekat dengan nya, bahkan untuk bercanda saja itu hal yang sangat jarang sekali.

untuk kehidupan kakak saya lebih banyak di pesantren waktu kecilnya, selepas pesantren lalu SMK tidak lama datang jodohnya dan menikahlah saat saya masih di bangku SMP. dan saya sendiri yang benar benar merasakan betapa nikmatnya hidup mandiri dan penuh dengan keprihatinan, sedari kecil saya selalu dikasih uang jajan rapelan , tidak setiap hari dikasih, maka dari itu saya rajin menabung di celengan atau sudah terbiasa memegang uang saku untuk beberapa hari .

waktu kebersamaan saya dengan kedua orangtua sangat singkat, maka dari itu saya tidak seberuntung teman teman yang lain yang setiap hari bisa memanjakan diri bersama orangtua.

di waktu SD saya menghabiskan waktu bersama nenek dari Ibu ,di waktu SMP saya menghabiskan waktu bersama Nenek dari Ayah Saya . saya masih ingat ketika SMP saya sudah bekerja menjaga wartel dan menjadi ojek antar antar bibi saya untuk tambahan uang jajan.menjelang semester akhir di SMP saya pun tinggal bersama Ibu saya hanya dalam hitungan bulan.

Beranjak SMA saya baru menyadari bahwa saya adalah anak broken home . dan saya memilih tinggal bersama nenek dari Ayah saya , belajar hidup mandiri lagi , makan siang di sekolah dengan uang jajan yang pas pasan, makan malam nebeng di adik nya Ayah yang kebetulan punya rumah makan jika sudah malam ya lauk yang tersisa di bawa pulang . kadang numpang di warteg yang kebetulan sewa di rumah kami, kasbon dulu karena Ayah pun tidak tiap hari pulang . pekerjaan rumah seperti mencuci ,menyetrika , beres beres rumah itu sudah terlatih semenjak saya SD . hingga saya bisa menyelesaikan nya sendiri .

Ibu saya berpisah rumah , sesekali kami berjumpa namun tidak bisa lama, karena ibu saya pun sedang mengurusi usaha dan pekerjaan nya. kakak saya sudah menikah dan berkediaman dirumah suaminya. dengan hati yang mencoba untuk tegar saya menjalani kehidupan kemandirian dengan penuh keikhlasan .

sungguh, saya sangat banyak berhutang jasa kepada banyak saudara saudara yang tiap harinya memberikan perhatian lebih kepada saya.

Semoga Allah selalu memberikan balasan yang lebih untuk semuanya, terkadang saya untuk makan pagi , siang , malam itu di beda rumah dalam arti berbeda saudara yang bersedia menyiapkan sepiring nasi untuk saya .

terkait prestasi saya dari semenjak di bangku TK - SMP - SMA Allhamdulillah saya termasuk pelajar yang aktip , namun sangat berasa perjuangannya ketika ingin memasuki jenjang SMA yang penuh seleksi karena termasuk sekolah Terfavorit . Allhamdulillah lolos ujian dan di terima, seiring berjalan nya waktu , terkadang bayaran SPP pun tidak lancar beberapa bulan , dikarenakan Ibu saya atau Ayah ku memang sudah tidak dapat berdiskusi atau berkomunikasi lagi dengan baik , maka dari itu sempat mempermasalahkan hak asuh sehingga berefek dengan siapa yang bertanggung jawab dengan bayaran SPP, untuk biaya jajan dan buku saya adalah tanggung jawab kakak saya yang saat itu masih bekerja di sebuah perusahaan maka masih dapat membatu biaya sekolah adiknya. hal yang tak akan terlupakan betapa sangat berharganya kisah hidup saya sedari saya teringat masih duduk di Sekolah Dasar Sampai di Sekolah Menengah Atas saya sudah mengalami beberapa rotasi kehidupan nyata yang membawa saya dalam sebuah kehidupan kemandirian dengan penuh keprihatinan.

Normalnya , anak anak seperti saya itu fokus belajar dan bahagia, tapi saya tidak hanya itu , saya juga fokus mengimbangi kedua orangtua yang sudah tidak menyatu, dan mesti bertahan menjalani hidup dengan tidak memihak keduanya agar keharmonisan,konsentrasi saya dalam belajar tetap stabil .

tidaklah mudah jadi saya, PR menumpuk saat menjadi seorang pelajar dan mesti bertahan hidup mencari makan sendiri itu menjadi tugas yang sangat berharga bagi saya, saya berfikir positive bahwa saya diberikan tugas ini lebih awal sebelum waktunya . hingga nanti kelak saya dewasa saya sudah tidak aneh dalam menyikapi segala keprihatinan.

Tati Farida

Part 1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bunda cerita nya.. Kisah yg luar biasa

12 May
Balas

Allhamdulillah dikasih pengalam yang luar biasaa.hehe semangat juga bunda kartini

12 May
Balas



search

New Post