Tasya Azizah Lubis

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pendidikan yang Semakin Maju di Abad 21
Sumber : ladymanson.com

Pendidikan yang Semakin Maju di Abad 21

Zaman yang semakin berkembang ini membuat munculnya kemajuan dalam berbagai hal. Mulai dari kemajuan dalam alat transportasi hingga ke metode pembelajaran. Perubahan-perubahan itu seiring waktu terlihat bersamaan dengan munculnya generasi-generasi baru yang mumpuni. Adanya kemajuan memunculkan sesuatu yang baru di dunia pendidikan, salah satunya adalah ketika memasuki abad ke-21, banyak orang yang mendiskusikan pedagogi, bahkan diberi nama pedagogi abad ke-21 atau disebut juga pedagogi progresif (progressive pedagogy).

Kemajuan terutama dibidang teknologi diharapkan bisa dipakai untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pedagogi bukan hanya berbicara tentang seni dan ilmu mengajar, namun juga mendorong banyak orang untuk melakukan perancangan dan pemahaman ulang mengenai bagaimana menggunakannya untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemajuan zaman.

Tak hanya itu, di era ini sudah tak aneh lagi bagi kita ketika melihat seorang anak kecil bermain dengan ponsel dan alat elektronik lainnya. Generasi-generasi ini cenderung lebih kreatif, aktif, inovatif, dan memiliki pemikiran yang kritis. Maka seorang guru pun dituntut harus dapat mengimbangi kemampuan generasi saat ini dan dapat mengikuti perkembangan zaman.

Penerapan pedagogi yang bisa membantu dalam proses belajar dan mengajar itu erat kaitannya degan studi sistematik yang mana penelitian pedagogis itu harus menjadi aturan emas bagi pengambil keputusan. Berarti penelitan pedagogis harus mendefinisikan, menjelaskan, memprediksi, meramalkan, dan menemukan arah ke masa depan bagi perbaikan sistem pendidikan secara keseluruhan.

Para guru bisa mengembangkan potensi diri dengan berbagai cara, seperti mengikuti program-program yang diadakan pemerintah. Salah satu program tersebut adalah program TPG (Tunjangan Profesi Guru) atau sering disebut sertifikasi. Program ini memiliki tujuan untuk melahirkan guru-guru yang kompeten. Kompeten yang dimaksud adalah ketika seorang guru bisa bertanggung jawab atas tugas-tugasnya, memiliki kemampuan di bidang teknologi, serta mau belajar demi kemajuan diri dan peserta didiknya.

Penerapan teknologi dalam belajar dan mengajar, seperti menggunakan aplikasi google classroom saat ujian juga memiliki banyak manfaat. Di antaranya menerapkan pembelajaran digital dalam menyonsong abad ke-21, mengurangi pengeluaran biaya dan penggunaan ATK, juga membantu para guru agar tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengoreksi hasil tes siswa. Maka bisa dipastikan bahwa penerapan teknologi sangat banyak membantu bidang pendidikan.

Namun, selama pemakaian teknologi ini pun perlu diawasi agar tidak ada kesalahan penggunaan yang malah berdampak buruk bagi siswa, guru, dan pihak-pihak terkait. Orang tua, guru, staf dan pihak sekolah perlu memperhatikan bagaimana proses belajar dan mengajar berlangsung tanpa ada hal-hal yang menyimpang sehingga berhasil melahirkan generasi-generasi yang hebat di masa mendatang.

Referensi:

Danim, P. D., & Dr. H. Khairil. (2010). Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi, Bandung: Alfabeta

http://dewikomalasari.gurusiana.id/article/tantangan-mengajar-generasi-milenial-3635251

http://aniespiliang133100.gurusiana.id/article/pts-ganjil-dengan-google-class-room-1477392

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post