Hobi dan Kelebihan

Hobby, kata itu membuatku ingat sesuatu, ada suatu hal yang tidak aku tinggalkan sejak aku menyukai kegiatan tersebut. Kegiatan itu adalah menulis, aku mulai menulis sekitar kelas 3 sd. Aku memulai menulis dari hal yang marak terjadi disinetron, namun lama kelamaan aku mulai meninggalkan atau vakum sebentar dari kegiatan tersebut, mungkin karena bosan atau merasa tulisanku sangat mainstream.

Disinilah bakatku sebenarnya dimulai, waktu itu aku tengah sekolah di MTS. Saat itu sangat marak hidup berkelompok-kelompok, dan aku masuk disalah satu kelompok. Awalnya aku bahagia, namun mungkin harus ada masalah yang menguji suatu persahabatan. Aku mendadak merasa ditinggalkan dan mulai menuangkan segala kesedihanku dengan menulis kejadian fiksi, garis bawahi ya kawan aku tidak pernah curhat dalam tulisanku.

Karena merasa sudah cukup lama menuangkan tulisan dalam laptop, tanpa sengaja aku ditemukan dengan tambatan hatiku, itu adalah wattpad. Tempat dimana aku bisa menuangkan ide cerita yang selama ini ada di dalam word komputerku. Dan disitu aku mulai coba-coba menulis, awalnya aku merasa tulisanku sudah lumayan bagus untuk dibaca orang. Namun, ternyata itu salah ketika aku mulai membaca cerita-cerita yang ada di aplikasi tersebut. Aku mulai membaca dari bahasa yang cukup aku mengerti hingga ada tulisan yang dapat membuatku masuk kedalah sebuah kisah dari cerita tersebut. Aku mulai menulis dari awal lagi, membuat tulisan yang membuat seseorang dapat masuk kedalam cerita dan merasakan apa yang dirasakan dan dikerjakan sang penulis.

Dan ini lah yang aku coba sekarang, melanjutkan apa yang menjadi hobby.

Membaca kelebihanku, aku tidak mempunyai kelebihan yang membuat orang berdecak kagum. Namun ada satu kelebihan yang patut aku banggakan, aku dikenal sebagai rapunzel saat sd. Rambutku panjang, semua mata kadang menatap kagum pada rambutku yang lebat dan panjang, semua ibu-ibu yang tinggal di daerahku selalu menyuruhku agar mempertahankan mahkota paling berharga pada wanita, yaitu rambut yang hitam lebat dan panjang.

Mamaku mulai mempertahankan rambut panjangku sejak umurku tiga tahun, dulu sekali rambutku sangat sulit tumbuh, rambutku bisa dikatakan hampir botak. Namun ketika rambutku mulai sedikit tumbuh, mamaku memutuskan membotakkan kepalaku. Dan semenjak saat itu rambutku tumbuh panjang dengan warna yang hitam dan lebat, bak iklan sampo.

Aku menhjaga rambut panjangku, hingga aku kelas 4. Namun suatu kejadian terjadi rambutku yang hitam dan lebat diserang hama, kutu mulai meninggali rambutku dan membuat aku risih, rasanya rambutku sebagai suatu gangguan. Aktivitas ku saat itu mulai terganggu, dan akhirnya dengan berat hati kedua orangtuaku memutuskan untuk memangkas rambutku pendek.

Dan sejak saat itu rambutku yang hitam, panjang dan lebat tinggal kenangan.