“DUNIA JI INI” MAKA TERSENYUM LAH

Kasus I

Pagi indah pukul 06.45 … saya berangkat mengantar kedua buah hati menuju ke sekolah… setelah itu saya lanjut ke kampus tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) yang kebetulan hari ini jadwal mengajar saya.. sesampai dikelas saya langsung meminta mahasiswa bertanya dan saya tidak menyangka pertanyaan mahasiswa saya itu “kenapa bapak tidak masuk mengajar pekan lalu???” saya hanya bisa tersenyum….

TERSENYUM

Tersenyum merupakan hal yang mudah kita lakukan kapan dan dimana pun, terlebih lagi pada saat kita bahagia… Sebagai seorang guru, atau dosen atau tenaga pengajar lainnya kita selalu dituntut untuk bisa tersenyum menghadapi tugas baik itu tugas sebagai seorang pendidik, pengajar atau sebagai diri sendiri…

karena ketahui bahwa Dunia ji ini …Akhirat selamanya.. maka hadapilah hidup ini dengan senyuman tetapi jangan sampai senyum sendiri tanpa sebab…

“DUNIA JI INI” Jangan Lupa Bahagia

Kasus II

Alkisah disuatu tempat ada seorang pemuda yang sangat gagah, berbadan atletis dan ilmu kanuragan dia miliki, tetapi satu titik kelemahannya bila naik mobil pusatnya harus ditempeli salompas agar kenalpotnya tidak bocor “by Latri Aras…

JANGAN LUPA BAHAGIA

Dari cerita di atas ternyata menyimpan banyak makna … Sering kita mendengar Dunia ji ini jangan lupa bahagia. Ternyata, istilah ini bukan sekedar ungkapan semata. Buktinya, kita bahagia memiliki ilmu kanuragan yang bisa dibagi kepada siapapun yang membutuhkan, kita bahagia memiliki badan atletis tetapi disisi lain kita lupa jika kita miliki titik lemah yang membuat kita lupa untuk bahagia.

Coba bayangkan kalau kita mau menikmati betapa indahnya dunia ini dalam sebuah perjalanan tetapi apakah kita bisa melihat dunia lebih baik karena kita punya titik lemah? Apakah kita bisa membuat orang lain tersenyum karena kita? Ya, kita tentunya bisa menjawab sendiri.

Jika kita berpikir untuk jadi bahagia harus bisa menikmati dunia ini, mungkin kurang tepat mendefinisikan bahagia karena DUNIA JI. Bahagia juga bukan karena ketika mengajar lalu siswa kita paham dengan apa yang kita jelaskan dalam proses belajar mengajar. Cara untuk bahagia itu sederhana, kita pasti tahu bahwa dunia ini penuh dengan tantangan dan cobaan, maka hadapilah hidup ini dengan senyuman karena yakinlah badai itu pasti berlalu…..

Bapak/ibu guru, dosen, WI "Dunia ji ini jangan lupa bahagia"