tasrif (#tagur 365, H. 90)

Berusaha dengan jalan yang halal dan thayyib akan memberikan dampak yang baik pada diri sendiri. Jangan sampai mencari celah dan cara yang tak baik pada akhirnya memberikan kesengsaraan dan ketidaknyamanan dalam hidup.

Betapun di luar kelihatan indah dipandang dengan mata, tetapi di dalamnya penuh keropos dan ketidakbaikan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup yang di deranya. Jangan sampai sesal kemudian tiada berguna. Tentu, hidupilah hidup dengan penuh kehati-hatian dan penuh waras diri. Sebab, begitu banyak godaan yang menghadapi dan membawa sesuatu ke jurang kebinasaan. Kenikmatan dunia yang sesaat hanyalah kesenangan yang sementara, jangan sampai terbuai oleh kenikmatan yang sesaat sebab pada nantinya akan kembali kepadaNya juga. Kepada siapa kita akan kembali, tentu sadar dan insyaf diri sebelum maut menghampiri kita.

Kesempatan di alam fana ini, bagaimana kita memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT, memperbanyak dalam beramal shaleh dan selalu beribadah dengan penuh kesungguhan agar mendapatkan keselamatan hidup. Tidak hanya di dunia dan juga di akhirat kelak.

Tentu, salah satu upaya yang kita lakukan berusaha dengan jalan yang benar dan sesuai dengan koridor yang ada. Hidup apa adanya, jalani dengan penuh ketulusan agar mendapatkan kebaikan sehingga amal yang kita perbuat menjadi penolong diri dikemudian harinya.

Jangan sampai kita melakukan keburukan dan kemungkaran pada nantinya akan kembali kepada kita sendiri, karena selalu mencari jalan yang tak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Hanya lebih pada memperturutkan hawa nafsu yang pada nantinya menjadikan jiwa yang tak beruntung. Mendapatkan keburukan dan ketidakharmonisan dalam hidup, apalagi dalam keluarga yang tidak membawa keluarga yang diidamkan. Keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Keberkahan hidup dalam keluarga yang penuh dengan ketenangan, kedamaian dan ketentraman karena hasil yang diperoleh dengan jalan yang benar dan sesuai dengan aturan yang ada.

@kp. Dobi, 311022