Rindu yang bernafas
RINDU YANG BERNAFAS
Tak dapat terlihat tapi begitu terasa dijelmaan waktu
Bahkan rindu ini ku rasa sudah mendarah daging
Rindu kau seperti mawar yang harum
Seperti melati menebar wangi
Biarkan rindu ini terbawa angin menjulang tinggi
Rindu ini hanya padamu
Seorang yang merindukan aku
Sejalan rinduku dengan rindumu
Rindu datang saat sunyi
Saat ramai, saat sibukpun berani datang
Bahkan saat mata terpejam
Ia melukiskan senyum rindu
Ia melambaikan tangan rindu
Ia menjatukan titik-titik air mata rindu
Rindu yang bernyawa
Rindu ini abadi
Rindu semoga tetap ada
Walau sampai mata terpejam untuk selamanya
#titiprinduuntukclara

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar