Di Ujung Malam
Di Ujung Malam
Hari ini...
Tepat dua tahun aku berada dalam labirin.
Menapaki jalan yang aku pun tak tahu ujungnya.
Disini...
Hanya berteman tekad yang kuat dalam sanubariku.
Dan kegelapan yang terus-menerus datang menghampiri, membunuhku dengan perlahan.
Sungguh...
Semuanya terlihat fana, begitu menyiksa, begitu menyakitkan.
Lalu...
Air mata menetes jatuh membasahi pipi.
Jerit tangis memilukan terdengar jelas di keheningan malam.
TIIIDAAAAKK!!!
Perasaan itu kembali terlintas tanpa permisi.
Meninggalkan sesak di dada yang tak kunjung reda.
Lalu, kemana lagi aku harus berpijak?
Dimanakah akan kutemukan jalan keluar dari labirin ini?
Labirin yang dipenuhi dengan kemunafikan dan ketidakadilan.
14 December,
–Sang Pendosa–

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar