Oleh: Tantrileo

#Tagur ke-219 (365)

Salah satu cara untuk lebih mudah mencapai kesuksesan dan meraih masa depan cemerlang dengan memiliki pendidikan tinggi. Di era 4.0 menuju 5.0 ini membuat banyak orang tentunya semakin kompetitif dan berlomba-lomba meraih kesuksesan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Berkuliah itu sama halnya dengan berinvestasi uang, waktu, tenaga, dan pikiran. Ketika Anda berkuliah fokus dimanfaatkan untuk belajar agar nantinya mendapatkan selembar ijazah.

Setelah lulus kuliah otomatis langkah selanjutnya perlu mencari pekerjaan yang layak sesuai dengan pendidikan yang ditempuh saat berkuliah tentunya. Ada perusahaan yang dari segi administrasi itu sudah tidak menerima dari beberapa jurusan yang dianggap tidak memenuhi kualifikasi. Jelas saja hal tersebut membuat si pelamar sedih karena tidak diberi kesempatan. Kenyataannya, keinginan itu akan sulit terealisasi ketika Anda salah memilih jurusan saat berkuliah. Loh, kok bisa?

Menurut data yang didapat dari Bagus Satrio Utomo, MBA, MM, SH, ST, CSSGB, AMP, CCCA. (Candidacv: Dr. MA. SPsi. SAkt) dalam channel YouTube nya yang kerap membahas seputar pekerjaan, karier, dan pendidikan. Beberapa kali juga pernah membahas tentang bisnis dan psikologi. Menurut Bagus ada 10 jurusan yang paling sulit diterima kerja. dengan lulusan yang memiliki tingkat pengangguran paling tinggi di Indonesia.

Berikut di urutkan mulai dari urutan yang rendah hingga yang paling tinggi penganggurannya. Dimulai dengan yang tingkat penganggurannya mencapai 5% yaitu:

1. Ilmu Matematika

Urutan pertama ini pengangguran mendekati angka 5%. Jurusan ilmu ini dikaterogikan sulit untuk diselesaikan dan menjadi ilmu pembangun untuk ilmu yang menjadi ilmu pembangun yang sekarang ini menjadi ilmu yang lagi naik daun. Yang pertama, aktuaria, jurusan matematika plus manajemen, dan yang kedua artifisa intelejen matematika plus informatika. Sebenarnya matematika ilmu yang penting sekali di segala bidang. Namun, kenyataannya kalau matematika saja sulit mendapat pekerjaan padahal dikatakan ilmu popular. Di Indonesia lulusan ini sulit untuk berjalan sendiri, kemudian bekerja menjadi penemu rumus pun sulit. Ketika memutuskan memilih jurusan ini dipikirkan kembali lagi ingin kerja jadi apa nantinya. Umumnya, lulusan ini lebih banyak bekerja di industri bukan penemu.

2. Sistem Informasi

Jurusan ini sebenarnya tidak begitu sulit, tetapi tidak dengan mendapatkan kerja. Ilmu teknikal nya tidak sejago dari IT dan engineering itu sendiri. Ilmu yang dipelajari memang kurang mendalam. Tidak dengan para enginer yang lebih mudah mendapat kerja. Ketika memilih jurusan ini perlu memiliki skill lain dan harus punya keunggulan untuk dijadikan pegangan.

3. Arsitektur

Jurusan satu ini tergolong yang sebenarnya sulit sekali secara teoritis karena banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menggarap serangkaian tugasnya. Tak jkarang mahasiswa sakit thypus dan sejenisnya karena terlalu letih dan tidak punya cukup waktu beristirahat demi mengerjakan tugas. Jurusan ini susah untuk diluluskan.

Perusahaan yang membutuhkan arsitek itu jarang kecuali membuka lapangan kerja sendiri. Kebanyakan arsitek yang sukses adalah mereka yang menjadi pencipta lapangan kerja sendiri.

4. Geografi

Mempelajari geografi memang menarik tapi jurusan ini tergolong sulit mencari pekerjaan berbeda dengan geodesi, dan lainnya. Geografi memang menarik dan banyak dijadikan pembahasan di YouTube. Namun kenyataannya, jurusan ini ketika mencari pekerjaan kesulitan. Jurusan geografi bersifat teoritis, terlalu umum, dan tidak spesifik mempelajarinya sehingga hal ini pula yang menjadi hambatan sulitnya untuk mendapatkan kerja.

5. Seni

Orang-orang yang biasanya memilih jurusan ini memiliki impian menjadi musisi, pelukis, atau artis. Tahukah Anda bahwa jurusan ini mencetak pengangguran besar. Sebenarnya untuk mewujudkan impian menjadi artis dan terkenal tidak harus selalu kuliah di seni. Ketika Anda mampu menarik perhatian dan mengambil hati banyak penonton maupun orang tidak bersekolah seni pun tetap bisa sukses. Tidak harus jago teori musik atau rupa, selama mampu menarik perhatian penonton dengan kemampuan yang dimiliki maka kesuksesan pun dapat diraih.

6. Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat. Hal ini menarik dan tidak mudah mempelajari suatu hal yang tdak bisa dipakai secara umum oleh pemberi kerja. Pada umumnya, pemberi kerja lebih suka merekrut jurusan Psikologi karena jurusan ini lebih fokus ke orang dan masyarakat atau jurusan ekonomi yang mempelajari produk masyarakat sendiri. Sosiologi berada di tengah-tengah itu.

Sebab itu ketika ingin mencari kerja umumnya menjadi peneliti. Berbeda dengan pengacara yang memahami hukum dan peraturan, ia juga memahami sosiologi secara luas tentang masyarakat dan keilmuannya.

7. Ilmu Pemerintahan

Jurusan yang memang dicetak untuk masuk di pemerintahan ketika lulus. Lapangan kerja di pemeritahan ini sebenarnya terbatas sehingga dapat dikatakan jika ingin menjadi PNS memang cocok. Akan tetapi di pemerintahan peluangnya sedikit kemungkinannya dan terbatas apalagi tidak memiliki keahlian lainnya. Jika ingin masuk di perusahaan pun agak sulit sebab korelasinya kecil apalagi tidak mempunyai keahlian lainnya sehingga sulit bersaing dengan lainnya.

8. Komputer Informatika

Jurusan ini mendapat urutan ke delapan terbanyak penganggurannya. Wuih, mengagetkan, ya? Jurusan ini banyak dimiliki setiap kampus dengan lulusannya. Sehingga menyebabkan melonjaknya saingan dan lapangan pekerjaan semakin kecil karena banyaknya lulusan ini. Mereka yang menganggur biasanya yang tidak mempunyai keahlian kompetitif, mengerjakan tugas saat kuliah pun hanya kuliah copi paste. Mereka hanya sekadar lulus saja tidak memiliki keterampilan khusus lainnya.

9. Antropolpgi

Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia. Secara keseluruhan keilmuannya tidak spesifik kedalamanannya, masyarakatnya, perilakunya, belajar semuanya. Umunya mereka tidak memiliki keahlian.

10. Fisika

Jurusan ini menjadi urutan terakhir dan tertinggi sulit diterima kerjanya. Ironis sekali memang! Sebab nyatanya jurusan ini menjadi tempat berkumpulnya orang pintar. Mereka belajar secara teoritis akan tetapi lapangan kerja untuk tingkat kebutuhannya sedikit. Jurusan ini agak sulit untuk terserap di dunia kerja.

Kebanyakan mereka bekerja tidak di bidang mereka masing-masing padahal kuliahnya sulit sekali. Ilmunya tidak bisa diterapkan di dunia nyata. Namun, nyatanya jurusan ini yang paling sulit diterima kerja.

Nah, itulah 10 jurusan yang sulit diterima kerja berdsasarkan data dan riset yang dilakukan oleh peneliti. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya mau menempuh jurusan di manapun, penting sekali bagi Anda untuk memiliki keahlian lain selain ilmu yang dipelajari secara teoritis di bidang akademik. Sebab, keterampilan yang dimiliki itu akan membantu untuk mengembangkan diri bahkan menjadi penghasilan utama.

Tetap semangat dalam menempuh pendidikan. Selain ikhtiar, doa pun akan menjadi peniolong ketika segala sesuatunya menjadi tidak mungkin. Sebab ketika Allah Swt sudah berkata terjadilah maka semua hal yang semula mustahil akan berbalik menjadi mungkin! Semangat!