Dwi Kustanti, S.Pd

Bismillah... Semoga dengan menulis, bisa memberi manfaat kepada yang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasi Kuning Nenek Ria (11)

Nasi Kuning Nenek Ria (11)

“Assalamu’alaikum… ada apa mbak Siti?” puput mulai cemas melihat yang telfon adalah Mbak Siti.

“Wa’alaikum salam Mbak Puput. Ini…Ibu…Nenek Ria… Nenek Ria…, ”suara Mbak Siti tersengal-sengal menahan gugup, khawatir dan gelisah.

“Ada apa mbak dengan ibu… ada apa?”… Puput juga gugup dan semakin tidak sabar.

“Nenek Ria pingsan dan sekarang dibawa ke rumah sakit mbak..,” jawab mbak siti.

“Ya Robb… Ya Allah lindungi ibuku….Mas, Ibu…Ibu masuk Rumah Sakit. Pak tolong izinkan kami Pak. Ibu kami masuk rumah sakit barusan diantar tetangga. Tolong Pak…,” Puput memberitahu suaminya dan mengiba, memohon kepada Petugas untuk mengizinkan dia melanjutkan perjalanannya.

“Baiklah Bapak Ibu, kami izinkan melanjutakan perjalanan dengan syarat -syarat yang harus dipatuhi. Mari ikut kami ke Pos untuk kami buakan surat izin perjalanan.” Jawab petugas berusaha memberi solusi.

Puput dan suaminya setelah menyelesaikan administrasi di POS, berusaha secepat mungkin menuju rumah sakit yang ditunjukkan Mbak Siti. Setelah mobil diparkir, Puput sambal menggendong anak bungsunya langsung berlari menuju kamar UGD diikuti suami dan ketiga anaknya. Dilihatnya Ibunya masih pingsan dengan berbagai selang alat bantu pernafasan, infus, dsb. Puput berusaha memanggil-manggil Ibunya.

“Ibu…Ibu…Ibu… Ini puput bu… Puput sama anak-anak. Ayo Bu… Kuat ya…” Puput berusaha memanggil Ibunya sesuai saran dokter. Namun ibunya belum bergeming.

“Ibu…ibu… Ibu… ini Puput Bu…. Ayo Bu bangun… ayo kita pulang Bu… Ibu tidak suka kan di rumah sakit?” panggil Puput sambal mengguncang guncang lembut ibunya. Dia cium lembut kening Ibunya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan cerpen yang indah Bunda .. salam literasi.

10 Jan
Balas

terima kasih, supportnya bu widi

11 Jan
Balas



search

New Post