Dwi Kustanti, S.Pd

Bismillah... Semoga dengan menulis, bisa memberi manfaat kepada yang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Masuk Angin

Masuk Angin

Aku tak tahu dari mana asal kata "masuk angin". Yang jelas kata ini sering disebut orang untuk mewakili gejala badan kurang sehat berupa kembung, mual, bahkan sampai muntah disertai kepala pusing atau ada yang berkeringat dingin. Kosa kata ini aku kenal sejak aku kecil hingga dewasa sekarang. Jika aku ngobrol dengan teman-teman yang berprofesi medis, katanya ngga ada penyakit "masuk angin". Tapi kosa kata ini masih sering dipakai banyak orang hingga saat ini.

Aku merasakannya saat ini. Sudah beberapa hari ini, perutku mual, rasanya penuh. Setiap kali kosong (lapar) terasa sakit. Tapi ketika diberi makanan juga ngga nyaman, rasanya penuh bahkan hingga mual. Setiap kali ada makanan atau minuman masuk, perutku seperti diaduk-aduk dan ujungnya harus kukeluarkan semuanya. Akhirnya terkuras semua isi perutku, badanku lemah, kepalaku pusing dan jantungku berdegub lebih kencang. Aku pun terbaring lemah dan gemetar.

Saat itulah, kesadaranku akan nikmatMU menyeruak dalam hatiku. Betapa Engkau sangat sayang dan mengerti sekali tentang diriku. Tanpa aku meminta, Engkau sudah mengatur kondisi perutku dengan baik, saat kosong ada sinyal keroncongan alias lapar. Ketika sudah diisi, perut tenang dan nyaman. Tidak seperti sekarang yang kurasakan sedang kacau ini. Ternyata selama ini nikmatMU kepadaku begitu banyak dan terlimpah untukku. Baru bagian perut saja yang kacau, sudah merubah kondisi bagian tubuh yang lain dan otomatis juga merubah aktivitas yang biasa kulakukan. Karena tubuh tidak mendukung maka, sebagian aktivitas tidak bisa dilakukan dengan baik, bahkan gagal dilakukan. Beberapa amal kebaikan juga tertunda pelaksanaannya. Saat seperti itulah, aku hanya mampu memohon ampun atas semua kekhilafan dan kealpaanku selama ini. Hanya bisikan istighfar keluar lirih dari sela bibir yang terkatup lemah ini. Hatiku menangis, ampuni dosa-dosa hambaMu. Ampuni kesalahan, kekhilafan, kejahilan dan kelemahanku selama ini. Beri dan bimbinglah hambaMU selalu menuju RidhoMu menuju JannahMU bersama keluargaku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Syafakillah bunda. Sehat selalu

24 Sep
Balas

Aamiiin... Barokalloh

24 Sep
Balas



search

New Post