Saya sudah berencana menulis setiap hari di gurusiana. Selain ingin mengasah diri, juga untuk memenuhi tawaran salah satu programnya. Maka aku kuatkan niat untuk menulis tiap hari. Sering ide muncul di sela-sela kegiatan yang aku lakukan, namun aku tidak segera dan tidak berkesempatan untuk menuliskan ide tersebut. Akhirnya ide itu hanya melintas di pikiran saja, saat waktunya menulis ide itu sudah berjalan entah kemana. Memang aku tidak membuat jadwal untuk menulis, apalagi membuat alarm. Hanya mengandalkan ingatan dan itupun aku lakukan di akhir waktu terjagaku.

Banyak cerita ketika aku melewati 13 hari pertama. Ternyata aku lupa pada hari ke-14 tidak menulis. Di awal menulis semangat sekali, seakan yakin pasti aku bisa menulis tiap hari. Seiring berjalannya waktu, ternyata tidak semudah yang aku bayangkan. Kadang menulis sambil menahan kantuk, sambil menguat-nguatkan badan yang sudah minta direhatkan. kadang menulis sambil diteemani sikecil di pangkuanku sampai ia tertidur. Kasihan aku melihat si- kecil yang tergolek di lantai sampingku bekerja di depan Laptop. Padahal sebelumnya aku pernah bercita-cita, akan mengantarkan tidur anakku dengan cerita, do'a-do'a dan mengulang beberapa surat pendek. Ternyata, yang semestinya aku menemani dan membacakan do'a atau surat pendek atau membacakan cerita untuknya, malah aku pakai untuk bekerja di depan laptop. Bahkan karena sebuah urusan yang telah menguras konsentrasiku, sampai aku lupa menulis tadi malam. Aku menyadarinya ketika telah bangun tidur. Yah.... sedih, kecewa, menyesal, berbagai perasaan negatif akhirnya melemahkan diriku. Aku menjadi lemah, tidak bersemangat mengawali pagi ini.

Aku harus belajar. Dengan kejadian tersebut aku harus semangat belajar lebih banyak hal. Aku harus bangkit menata ulang niatku. Memanajemen emosiku, waktuku, tugas-tugasku. Yah...ternyata semalam juga ada jadwal webinar yang terlewat, aku lupa mengikutinya. Bahkan ternyata seminggu yang lalu pun aku lupa sebuah jadwal diklat on line yang sudah aku jadwalkan sendiri. Aku harus belajar membuat jadwal, program dan menuliskannya sebagai reminder. Kalu perlu aku akan membuat alarm. Bismillah aku akan bangkit dari terpuruk akibat L U P A. Hanya kepada Sang Pemilik jiwa raga ini , kusisipkan do'a pengharapan untuk selalu membimbing dan memberi petunjuk ke jalan yang benar dan selamat dunia sampai akhirat kelak.