Babun I Puisi
Paslun 1 : SADAR
Tantangan hari ke-4 (Minggu, 19 Januari 2020)
#TantanganGurusiana
Ayatun 1 : Teks Puisi
SADAR
generasi pergi
kembali
sampan tersurat
menyelam makna tersirat
terbukalah
Ayatun 2 : Genre Puisi
Ini adalah pusai. Pusai yaitu puisi bonsai, puisi yang dikerdilkan. Kaidah pusai ada 3 esensi yaitu hemat kata, sarat makna, dan neofuturisme (mengandung pesan yang positif ke masa depan). Kalau ia tidak neofuturisme, maka bukan pusai melainkan puisi pendek biasa.
"Apakah ada pola khusus?" Bunda Fitri Elida bertanya.
Tidak ada keterikatan tertentu untuk jumlah kata atau pun baris pada pusai dan bebas tidak menggunakan pola khusus. Hanya saja pusai hakikatnya hemat kata, padat makna, dan neofuturisme. Perlu juga diindahkan estetika agar terlihat puitika. Terakhir, ciri khas pusai adalah tidak menggunakan huruf kapital di awal tiap barisnya.
Demikian penjelasan Romo Thantowi Tohir. Beliau memberikan satu contoh pusai :
TEGUH
laki-laki itu
berteriak lantang
menantang gelombang
dua kakinya
payung kehidupan
Romo Thantowi Tohir menjelaskan, "Di sini saya metafora-kan dengan 'karang' sebagai simbol ketegaran, kekokohan, dan kekuatan yang mana walau ribuan tahun diterpa gelombang samudera namun ia tetap kokoh, kuat, dan menjulang."
Romo Thanthowi Tohir berkata, "Pesannya terlihat pada 'payung kehidupan' yaitu di bawah kaki karang itu pun ia melindungi atau memayungi para camar dan kehidupan lainnya. Namun, masih ada tersirat arti lain dari pusai tersebut tergantung si pembaca memaknainya."
Ayatun 3 : Makna Puisi
"generasi pergi"
Asal kalimatnya, "Mau dibawa pergi kemana generasi ini?" Yaitu pertanyaan yang meminta pertanggung jawaban kepada pemimpin generasi. Agar mereka teringat dengan amanah yang diemban tentang generasi. Agar mereka tidak melalaikan kewajibannya.
"kembali"
Asal kalimatnya, "Kembalilah kepada perjanjian yang telah disepakati!" Yaitu seruan dan ajakan untuk mengindahkan kesepakatan bersama tentang kemana generasi ini akan dibawa pergi. Dengan apa dibawa pergi. Dan apa bekal yang disiapkan untuk kepergian tersebut.
"sampan tersurat"
Asal kalimatnya, "Sampan pembukaan UUD 1945 tersurat." Yakni menjelaskan tentang tri panca cita yang menjadi cita-cita bersama ketika membangun bangsa.
"menyelam makna tersirat"
Asal kalimatnya, "Menyelam makna tersirat tujuan pendidikan nasional." Yakni untuk mewujudkan tri panca cita perlu diadakan pendidikan nasional untuk generasi penerus bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya dengan sepuluh karakter. Sehingga diketahui eka ummu cita (satu cita-cita pokok) yaitu masuk surga dengan selamat.
"terbukalah"
Asal kalimatnya, "Terbukalah pintu gerbang kemerdekaan yang hakiki dan abadi." Yakni pesan agar kita menyiapkan bekal untuk kehidupan akhirat setelah terbuka gerbang kiamat. Kiamat kecil, yaitu kematian. Kiamat besar, yaitu hancurnya dunia. Kemerdekaan yang hakiki dan abadi adalah dimana seseorang masuk ke dalam surga dan dijauhkan dari api neraka.
Ayatun 4 : Hubungan judul dengan pesan
Judul pusai SADAR yakni mengingatkan agar pembaca menyadari sesuatu yang penting. Apakah itu? Itu adalah hari dimana pintu gerbang kemerdekaan telah terbuka, hari manusia menemui negeri akhirat. Maka sadarilah, negeri akhirat lebih utama daripada negeri dunia. Dunia adalah ladang untuk beramal, sedangkan akhirat adalah pengadilan amal. Di sini ada perbedaan yang mencolok antara orang yang cerdas dengan orang yang bodoh. Orang yang cerdas selalu mengingat mati dan membekali diri dengan sebaik-baik bekal yaitu taqwa kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Sedangkan orang yang bodoh lalai dengan kematian dan tidak mempersiapkan diri menyambut kematian. Tatkala kematian datang, barulah dia menyesal.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar