Guru adalah manusia yang memiliki karakter seperti manusia lainnya hanya saja mereka punya profesi mulia yang dititipkan Tuhan yaitu Memberikan ilmu, mengajarkan kebaikan dan membentuk karakter melalui melalui berbagai cara yang mereka lakukan dengan satu tujuan baik.

Banyak banyak sekali opini yang tersemat pada guru. Karena Guru juga manusia artinya guru juga memiliki karakter seperti pada manusia umumnya. Dan tentu saja karakter itu akan mempengaruhi caranya dalam menyampaikan ilmu mengajarkan kebaikan dan membentuk karakter siswa siswanya.

Tak perlu panjang dijelaskan karakter karakter manusia. Karena itu sebenarnya tidak terlalu penting namun menjadi penting ketika karakter itu memberikan pengaruh buruk pada tugas Mulia seorang guru. Tak jarang kita mendengar di televisi ada guru yang melakukan hal negatif kepada siswanya misalnya memukul siswanya memberikan hukuman berat pun ke hal-hal yang sensitif seperti pelecehan seksual perbuatan-perbuatan jahat itu juga berasal dari karakter-karakter yang kurang Iman dari seorang guru. Karakter itu tentu saja juga mempengaruhi tugas mulia dan memberikan cap negatif di profesi Mulia seorang guru.

Namun di tempat lain juga kita tidak jarang mendengar banyak sekali guru-guru yang ikhlas memberikan ilmunya bahkan tanpa digaji sekalipun. Karena bagi guru itu yang terpenting adalah memberikan ilmu dengan ikhlas yang tentu saja bayarannya Tidak Akan Ternilai dengan rupiah.

Aku sendiri seorang guru di usia 18 tahun perjalanan panjang dan berliku aku dengan karakterku yang keras, dan sedikit tegas serta aktif dan enerjik. Tak jarang ini menjadi Dilema bagi diriku sendiri, Tak jarang ini menjadi momok bagi anak-anak yang sedikit takut kepada ibu guru seperti ku, Tak jarang juga ada saja orang tua yang merasa aku tidak cocok sebagai seorang guru melainkan polisi karena ketegasan ku kepada anak-anak. Pernah saja aku hampir dikeluarkan dari sekolah tempatku mengajar dikarenakan ketidak sukaan salah satu orang tua terhadap caraku mengajar sehingga memberikan pilihan kepada pimpinan ku pada saat itu untuk mengeluarkan ku atau beliau akan mengeluarkan anaknya dari sekolah. Walaupun lambat-laun orang tua tersebut menyadari bahwa aku mencintai anaknya dan itu dirasakan oleh Ananda nya yang tidak mau pindah dari sekolah tersebut sekolah yang lain dikarenakan tidak ada aku di tempat yang baru itu.

Begitulah guru, kadang kami memiliki karakter yang spesial Cara kami berbeda memperlakukan setiap anak tapi sama sekali tidak mempengaruhi kecintaan kami kepada anak-anak tanpa membedakan yang satu dengan yang lainnya.

Walaupun kadang hal-hal tersebut tidak disadari orang tua tapi kami yakin hal ini Ini lambat laun akan dimengerti karena Pertolongan Allah membukakan hati mereka sebagai orang tua yang kurang mengerti karakter dan menganggap kami tidak pantas menjadi guru karena karakter kami yang tidak sesuai keinginannya.

Satu hal aku guru dan jiwaku juga