Syamsul Bahri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cinta Lama Belum Kelar

“Bukan perpisahan yang ditangisi, tetapi pertemuan berulang kali setelah sama-sama menikah ini yang biang keladi.”Kalimat ini cocok untuk teman saya, yang sedang tergoda manta.

Suatu hari, pagi-pagi sekali saya berangkat ke Padang ada acara di Kanwil Kemenag Sumetara Barat. Di perjalanan, tiba-tiba ada WA dari nomor asing, setelah dijawab ternyata teman sekost ketika sama-sama S1dulu (identitas disembunyikan demi menjaga kode etik jurnalistik, kata UAS).

Teman saya mau curhat tentang rumah tangganya. Selesai acara, dia menelepon saya lagi. Dia cerita dari A, B, C, D, sampai Z, tentang krononlogis, sebab-musabat dia sampai seperti itu. Setelah mendengarkan semuanya mngalirlah pituah saya sepanjang tali baruak (monyet). Pituah pada sahabat ini sengaja saya posting di sini agar saya, siapapun yang membaca tulisan ini bisa mengambil ibrah, dan hati-hati dalam berumah tangga.

Saya tahu teman saya lagi kasmaran atau jatuh cinta lagi pada sang mantan. Walau sehebat apapun saya nasehati tetap tidak akan digubrisnya. Konon kata orang di dunia ini ada tiga orang yang tidak mempan dinasehati. Pertama orang yang sedang jatuh cinta, kedua orang gila, ketiga orang jatuh cinta yang gila. Nggak lah ding..bercanda saja.

Kali ini saya membahas masalah cinta lama bersemi kembali (CLBK). Sebagian orang lazim mengartikan CLBK sebagai cinta lama bersemi kembali, sering membuat pasangan pangling, akhirnya keluarga the and. Ada juga yang mengartikan CLBK dengan cinta lama buang ke laut, karena biang ribut, membuat keluarga sembrawut. Saya mengartikan CLBK dengan cinta lama belum kelar.

Fatalnya, CLBK jaman now, dengan godaan level wow. Seringkali sebagai modus pembenar perselingkuhan, karena insan yang tidak sabar mengayuh biduk pernikahan. Sedikit orang yang paham bahwa sabar adalah anugerah, sehingga sebagian manusia menganggap remeh bahwa urusan sabar hanya sekadar ikhtiar, dan jarang menadahkan tangan meminta kesabaran kepada Allah. Jadikan sabar dan shalat sebagai penyelesaian.

Kita hidup di jaman revolusi industri 4.0., namun masih ada pasutri, bahkan yang usianya sudah jelita (jelang lima puluh tahun) masih bisa tergoda, putar haluan gara-gara reunian, facebookan, instraqraman, twiteran, linean, dan berbagai alasan. Padahal aslinya semua mereka itu adalah korban janji manis mantan. Terjebak setan, yang berjuang keras agar hubunganmu berantakkan.

Ibarat emak-amak mengendarai kenderaan (maaf ya mak-mak) kamu sudah pasang sen ke kanan, namun beloknya ke mantan. Jika kamu sudah terinfeksi virus CLBK, susah membedakan antara komodo dan mantan yang ngajak balikan itu buaya. Hingga lupa bahwa punya idaman haram itu menari di atas penderitaan orang lain, dan kamu bilang itu intermezo atau selingan indah. Mbok ya, urus kekasih halal, jangan yang haram-haram, nanti bisa eror dan horor.

Siapapun yang nekat menjalani hubungan siri, menikah tidak resmi, dengan mantan kekasih, mendapatkan berbagai konsekuensi. Terlalu sulit hidup dalam kepura-puraan. Jangan gampang percaya dengan janji mantan. Terlalu lemah, jika iman rontok gara-gara”Haaai setitik, rusak move on sebelanga.” Jangan mudah tersihir oleh jampi-jampi “Aku mencintaimu dalam noda dan dosa.” Saya heran, emangnya mantanmu itu tidak punya potensi apa-apa, selain tergoda dengan yang non-sah.

Membangunkan orang kasmaran itu amat susah. Tidak perlu jadi Mama Loren untuk paham mana teman, mana yang setan. Sebenarnya tidak ada istilah mantan terindah, kalau indah tidak bakalan jadi mantan. Masak lupa, ketika diputuskan dulu, kamu terpukul bahkan nyaris minum racun.

Ingat para korban perselingkuhan, bagaimana beratnya beban mereka menata hati, jiwa dan keadaan. Paling parah anak-anak mereka jadi korban. Bisa saja, orang yang ditinggalkan jadi membenci ikatan pernikahan. Mereka kadang terlihat tertawa namun jiwa mereka tercabik-cabik, luka-luka dan berdarah. Tidak jarang kita dengar ada yang memilih bunuh diri karena tidak tahan hidup dalam kenangan dan penderitaan. Hidup mereka amat sangat rumit, yang tidak dapat kita bayangkan. Belum lagi anak-anak kehilangan masa depan, hidup dengan ayah dan ibu terpisah hingga sulit untuk memihak. Ada dilema, ada jurang yang harus mereka lompati untuk bisa menerima kondisi.

Percayalah, tidak ada kebahagiaan yang didapatkan dari cara merusak yang sakral.Yakinlah ketenangan tidak pernah lahir dari memutus ikatan suci pasutri. Ikatan itu disebut Allah dengan perjanjian yang berat/kuat/teguh/kokoh (mitsaqon ghalidzo), hanya tiga ayat dalam al-Qur’an (QS. An-Nisa’:21, 154, dan al-Ahzab:7). Makanya prestasi tertinggi syaitan diletakkan oleh raja syaitan, jika bisa memutuskan ikatan suci pasutri. Jika seekor syaitan berhasil memisahkan pasutri, maka dia dapat bonus, untuk ongkang-ongkang kaki di sisi raja syaitan dalam waktu relatif lama. Masa mau menjadi antek-anteks syaitan, membantu syaitan melaksanakan misi dan konspirasi abadinya terhadap manusia.

Pesan saya pada siapa saja yang bajunya rapi, yang hatinya berkeping-keping dihantam ketidaksetiaan pasangan. Kembalikan saja pada Allah Sang Maha Pengatur Kehidupan. Lupakan saja semua kenangan, semudah orang berhutang yang sering lupa saat tagihan. Hingga tangismu tidak sia-sia kau berikan pada pecundang.

Bagaimanapun pengkhinatan terhadap kesetiaan tetap hina di mata Pencipta. Bagaimanapun caranya, mau soft, hard, via medsos, sampai kopdar tetap amat sangat menyakitkan. Mengubahnya tidak cukup bermodalkan iman, tetapi banyak strategi. Hanya saja tidak dibahas di sini. Tidak ada pilihan lain selain “Buanglah mantan pada tempatnya, atau cinta lama buang ke laut.

Batusangkar, 05 Maret 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kok bisa ya tergoda dgn mantan.Pastinya keduanya sdh py kel.Yg paling salah disini mantan cewek,dimana letak hati nuraninya sebgi cewek. Ini membangun tali silaturahmi salah.

05 Mar
Balas

Terima kasih banyak sudah membaca dan merespon Buk.

05 Mar
Balas



search

New Post