Syaifur Rijal

Saya adalah seorang orang yang tak sengaja menjadi guru. Sejak kecil cita-cita saya menjadi seorang super hero. Sampai pada akhirnya saya bertemu dengan seorang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kado Untuk Ibu
Sumber Gambar : Yudibatang.com

Kado Untuk Ibu

Tantangan menulis hari ke-20

#TantanganGurusiana

Labbaik Allahuma labbaik, Labbaik laa syarikka laka labbaik, Innal haamda wanni'mata laka wal mulk, Laa syariika lak. Bacaan talbiyah ini yang setiap malam menjadi musik pengantar tidur bagi Rangga. Ya. Setiap malam sebelum tidur. Sambil mengusap gambar kakbah yang tergantung rapi didinding. Bu Ijah membaca bacaan talbiyah. Biasanya Bu Ijah membacanya tiga kali sebelum akhirnya mengecup gambar kakbah tersebut kemudian masuk kekamarnya.

Bu Ijah adalah ibu Rangga. Sebenarnya namanya adalah Khadijah. Namun, entah kenapa bisa dipanggil Bu Ijah. Beliau sangat ingin ke tanah suci. Semenjak ayah Rangga meninggal keinginan Bu Ijah untuk pergi ke tanah suci semakin kuat. Hal ini karena pergi ke tanah suci merupakan rencana besar yang Bu Ijah dan suami rencanakan sejak masih bertunangan dulu.

Setiap hari Bu Ijah bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah salah satu orang terkaya didesanya. Sedangkan Rangga, ia seorang pekerja bangunan. Mengingat pendidikannya hanya sebatas lulusan SD. Sulit baginya untuk mencari pekerjaan yang enak. Untuk mengisi waktu luangnya, Rangga menjadi seorang guru ngaji di masjid dekat rumahnya.

Setiap mendapatkan upah. Bu Ijah dan Rangga selalu menyisihkan separuh penghasilan mereka. Tujuannya tentunya untuk berangkat ke tanah suci. Sebenarnya, bulan lalu Bu Ijah telah mendaftar untuk berangkat ke tanah suci dan sudah membayar DP atau uang muka untuk mengurus paspor dan lain-lain disebuah agen travel. Namun ternyata agen travel tersebut menipu Bu Ijah dan membawa kabur semua uang yang telah disetorkan.

Akan tetapi, Bu Ijah dan Rangga tidak patah semangat. Mereka memulai lagi dari awal. Karena mereka yakin, setiap niat baik pasti akan diberikan kemudahan oleh Allah. Karena itu mereka merelakan dan mengikhlaskan uang yang telah dibawa kabur tersebut. Dan menganggapnya sebagai shodaqoh.

Suatu hari, Rangga bersiap melaksanakan sholat jum’at dimasjid dekat rumahnya. Meski usianya masih muda. Namun karena ilmu agama yang ia miliki, ia telah ditunjuk untuk menjadi salah satu khotib atau imam dimasjid tersebut. Di perjalanan, Rangga melihat sebuah poster yang ada di madding desa. Ia berhenti sejenak untuk membaca poster tersebut.

Ternyata, poster tersebut adalah sebuah pengumuman lomba ceramah untuk umum yang diselenggarakan oleh salah satu televisi swasta. Rangga sangat tertarik untuk mengikuti lomba tersebut karena hadiah utama bagi pemenang lomba tersebut adalah 3 paket umroh dan uang tunai.

Selesai dari masjid, Rangga segera pulang untuk menemui ibunya. Ia menceritakan maksudnya untuk mengikuti lomba tersebut. Siapa tau rejeki dan Rangga menjadi pemenang. Sehingga Rangga dan Bu Ijah bisa berangkat ke tanah suci.

Akan tetapi, Bu Ijah mempertanyakan lagi tujuan utama Rangga mengikuti lomba tersebut untuk apa.

“Nak. Jika tujuanmu mengikuti lomba ini hanya untuk hadiah umroh. Maka ibu tidak meridhoi dan tidak mengizinkan kamu untuk mengikuti lomba itu. Tapi, jika tujuanmu adalah untuk mensyiarkan agama dan menyeru kepada kebaikan. Ibu akan sangat mendukungmu. Jangan pernah lupa apa pesan ayahmu. Berceramah itu harus dari hati. Sehingga nanti yang disampaikan juga bisa diterima oleh hati. Jangan berceramah karena akan diberi ini itu.” Bu Ijah mengingatkan kembali pesan yang pernah disampaikan oleh almarhum ayah Rangga.

Bersambung...

Tantangan menulis hari ke-20

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah Tausiyah yang penuh makna.. Barokallooh pak

03 Dec
Balas

Mantap kisahnya, Pak. Lanjutt.... Salam sukses

03 Dec
Balas

Mantap kisahnya, Pak. Lanjutt.... Salam sukses

03 Dec
Balas



search

New Post