Syaiful Rizal

Kepala Sekolah di SMPN 5 Pamekasan Jawa Timur. Seorang Trainer Olimpiade Matematika Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Trainer TOT Olimpiade Matematika...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Sombong
Akindo

Jangan Sombong

Oleh: Syai_Riz

 

 

Sebelum Nabi Adam diciptakan, iblis merupakan mahkluk Allah yang dikenal ketaatannya kepada Allah. Ketaatannya membuat decak kagum makhluk yang lain. Wajar jika mereka dijuluki Al 'abid (ahli ibadah), sehingga iblis disegani oleh makhluk lain di surga.

 

Sifat dan perangai iblis menjadi berubah, saat Adam AS diciptakan. Sifat sombong mulai menggerogoti dirinya. Ia tak ingin disaingi, apalagi oleh makhluk yang menurutnya tak pantas berada di atasnya. Iri dan dengki memperparah kondisinya. Iblis tak mau di marginalkan. Ia harus number one.

 

Karena iblis termasuk makhluk yang cerdas, ia mulai membangun alibi terhadap sikapnya. Ia tutupi kedengkiannya dengan argumen yang seolah-olah disusun dengan premis yang benar. Jika tak hati-hati semua makhluk kan terkesima, jatuh hati dan bertekuk lutut menjadi followernya. Allah pun kan dikelabuinya. Perhatikan firman Allah “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS. Al A'raf ayat 12).

 

Andai bukan Allah pengujinya, niscaya akan terhanyut oleh premis yang secara kasat mata seolah  memiliki nilai kebenaran yang absolut. Namun Allah Maha Tahu. Allah paham semua gerak hati makhluknya, tak terkecuali hati iblis. Mendengar deklarasi itu, Allah murka padanya, sebagaimana yang termaktub dalam firmannya dalam Surat Al-Baqarah Ayat 34

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَٱسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلْكَٰفِرِينَ

 

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

 

Kesombongan iblis menyalahi kodrat sebagai makhluk. Hanya Allahlah yang berhak sombong. Allahul mutakkabbir. Sombong dan merasa diri lebih baik dari yang lain, adalah pangkal kehancuran. Iblis pun diberi stempel Allah sebagai makhluk yang kafir.

 

قَالَ اخْرُجْ مِنْهَا مَذْءُومًا مَدْحُورًا ۖ لَمَنْ تَبِعَكَ مِنْهُمْ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنْكُمْ أَجْمَعِينَ

 

Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya.

Sombong dapat dipicu karena beberapa faktor. Beberapa diantaranya adalah karena faktor amal, ilmu, nasab, kecantikan, kekuatan, kekayaan, keturunan dan lain-lain. Seseorang yang merasa amalnya lebih baik dari orang lain dapat menjadikannya meremehkan orang lain. Tak disadari secara perlahan namun pasti hal itu membawanya menuju sifat sombong. Sombong akan membuatnya terjerembab menjadi follower iblis. Tak jauh beda dengan faktor-faktor yang lain, seseorang akan terbawa pada kondisi yang mengenaskan. Mari kira jauhi sifat sombong, iri dan dengki agar amal kita senantiasa terjaga kemurniannya.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih sdh diingatkan utk rendah hati. Salam inovasi

29 Dec
Balas



search

New Post