HARI RAYA KALI INI
#tantangan hari ke- 30
#tantangan gurusiana
Hari ini Ahad yang bertepatan pada tanggal 24 Mei 2020 merupakan Hari besarnya agama yang kua anut Islam. Tahun ini agak beda dari tahun-tahun yang lalu. Biasanya pada hari ini kami sekeluarga sudah berada di daerah Tebing Tinggi Lahat temapat orang tua Istriku. Namun daloronam keadaan pandemi Virus Corona yang menyebar. membuat kami sekeluarga harus menahan rindu yang amat sangat. Sebenarnya ada rindu yang memuncak. Ada harap yang menghiba. Bila ini harus terakhir. apa lagi anakku yang harus memperpanjang masa liburan sekolahnya di Jogjakarta sampai bulan Agustus. Lengkap sudah suatu keadaan yang sangat kontrdiksi dari kegiatan tahun lalu.
Namun dari semua itu apakah kami harus bersyukur atau sebaliknya. Dari kenyataan ini ada suatu yang aku ambil dari setiap permasalahan yang dapat dipetik hikmahnya. Dengan kolaborasi dengan anak-anak yang sudah mulai tumbuh remaja. Dibuatlah suatu ikatan yang kokoh baik dalam disiplin maupun dalam karakter.
Kok bisa....
Itupuni pertanyaan saat pertama kali pandemik ini memasuki pase rawan. dengan digenjar-genjarkannya slogan-slogan, pengumuman-pengumuman, maklumat, pengumuman bahkan peraturan yang menimbulkan efek jera hukuman bagi setiap masyarakat yang melanggar aturan.
Lalu apa solusinya ?
Mungkin ini sekedar pemaparan secuil pengalaman dari seorang hamba Allah yang lemah Karena pengalaman ini dimulai dari ide si sulungku dengan memberikan program kegiatannya selama bulan puasa dirumah saja. Ide ini didukung oleh adiknya yang memang memuliki tugas dari Madrasahnya untuk mengikuti kegiatan selama bulan ramadhan. Ada atau tidak ada wabah virus Covik-19 ini.
Keinginannya inipun di setujui dan di suport istriku. Telah terjadwalnya program puasa sampai lebaran di otaknya. dDengan lancarnya memberikan pemaparannya terhadapku. Sebenarnya program ini tidak begitu istimewa. Tapi pemaparannya masuk akal dan bagiku itu adalah cukup brilian.
Ia memaparkan untuk tugas imam sholat Isya, Imam Sholat Taraweh dan kultumnyapun sudah disampaikannya. Pernah adiknya protes saat samapi tugas kultum(Materi agama tujuh menit).
"A..aku dak bisa kultum. belum tahu apa yang akan disampaikan "
"Kalau kultum enggak bisa, adek bisa buka buku tentang isi cermah. Nanti materi akan kakak dan abah carikan, bagaimana?" ujarnay ketika adeknya yang kelas VIII MTs Mualimin itu bertanya.
akhirnya dari 30 hari kegiatan persiapan taraweh kami bertiga mendapat tugas giliran sebagai imam Sholat isya, imam sholat taraweh dan yang ceramahnya. Istriku tidak mau juga ketinggalan.
"Masa bunda dapat tugas makmum saja "
"Bunda kebagian tugas kultum, ya bun?" ujar anak sulungku yang dianggukan istriku tanda setuju
"Untuk dedek Qiya, jadi makmum. Tapi jangan ribut dan yang sholehah ya" ujar anak sulungku kepada adiknya yang baru berumur 5 tahun.
"lalu gimana waktu lebarannya, apa sudah dibuat petugasnya " ujarku memberi usul
"Untuk lebaran sudah abah, aku jadi penceramahnya. Kakak yang menjadi imam. Dan tugas abah mencari materi kutbah Idul Fitri yang dilaksanakan sholat dirumah. Oh iya teman abahkan di Muhammadiyah ada yang ustad bisa minta, bagaimana ?" ujar anakku yang aku anggukan tanda setuju.
Akhirnya hari ini selesai sudah tugas dan rangkaian ibadah bulan suci Ramadhan. Ini adaah sedikit pengalaman yang aku anggap paling berharga yang aku ceritakan kepada sahabat-sahabat disini. Anggap ini sebagai motivasi. jika kita ada kemauan pasti disitu ada jalan dalam pengabdian terhadap Allah SWT. semoga semua ini adalah sebagai sedikit ladang ibadah bagi kami
"dihari yang fitri ini, setiap khilaf, setiap ujar dan setiap laku pasti ada alfa dan salah. Untuk itu mohon dibukakan ruang dalam hati sahabat untuk memaafkan kealfaan tersebut"
"Kami sekeluarga mengucapkan :
"Taqobbalallahu minnkum taqabal yakarim"
"Selamat Hari Raye "
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selamat Hari raya Idul fitri
Maaf Lahir bathin bu
Mantap pak, Saya mengucapkan selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin
maaf lahir bathin...trimakasih
Mohon maaf lahir dan batin.
sama-sama ...mohon maaf lahir bathin juga bu